pembuatan krupuk alpukat



                                                       BAB I
PENDAHULUAN

A.   LatarBelakang
Nama alpokat atau alvokad (daribahasaInggris, avocado) berasal dari bahasaAztek, ahuacatl (dibacakira-kira "awakatl"). Suku Aztek berada di daerah Amerika Tengah dan Meksiko. Karena itu, buah ini pada awalnya dikenal di daerah tersebut.
Pada saat pasukan Spanyol memasuki wilayah tersebut sekitar awal abad ke-16, berbagai tumbuhan dari daerah ini, termasuk alpokat, diperkenalkan kepada penduduk Eropa. Orang pertama yang memperkenalkan buah  alpokat kepada penduduk Eropa yaitu Martín Fernández  de Enciso, salah seorang pemimpin pasukan Spanyol.Dia memperkenalkan buah ini pada tahun 1519 kepada orang-orang Eropa.Pada saat yang sama juga, para pasukan Spanyol yang menjajah Amerika Tengah juga memperkenalkan kakao, jagung, dan kentang kepada masyarakat Eropa. Sejak itulah buah alpokat mulai disebar dan dikenal oleh banyak penduduk dunia. Alpokat diperkenalkan ke Indonesia oleh Belanda pada abad ke-19.
Apokat (KBBI: Avokad), alpukat, atau Perseaamericana ialah tumbuhan penghasil buah meja dengan nama sama. Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia.Pohon, dengan batang mencapai tinggi 20 m dengan daun sepanjang 12 hingga 25 cm. Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10 milimeter.







Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan massa 100 hingga 1000 gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4 sentimeter. Buahnya bertipebuni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah alpokat berwarna hijaumuda dekat kulitdan kuningmuda dekat biji, dengan tekstur lembut.


B.   Permasalahan
Adapun yang menjadi Masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Apa itu buah Alpukat?
2.      Apa saja kandungan yang terdapat dalam Alpukat?
3.      Apa Manfaat alpukat bagi tubuh manusia?
4.      Apa manfaat buah alpukat dalam bidang Industri?
5.      Bagaimana cara Pengolahan alpokat menjadi Kerupuk alpukat?

C.   Tujuan Makalah
Yang menjadi tujuan dari makalah ini adalah :
1.      Untuk mengetahui apa itu buah alpukat
2.      Untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam alpukat
3.      Untuk mengetahui Manfaat alpukat bagi tubuh manusia
4.      Untuk mengetahui manfaat alpukat dalam bidang Industri
5.      Untuk mengetahui cara pembuatan kerupuk dari alpukat







BAB II
PEMBAHASAN
A.   Pengertian Alpukat
Alpukat, atau Persea americana ialah tumbuhan penghasil buah meja dengan nama sama. Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia.  Pohon, dengan batang mencapai tinggi 20 m dengan daun sepanjang 12 hingga 25 cm. Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10 milimeter. Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan massa 100 hingga 1000 gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4 sentimeter.
Buahnya bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah apokat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.

B.   Kandungan buah Alpukat
Alpukat termasuk buah yang istimewa karena mengandung lemak 20-30 kali lebih banyak dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Kandungan lemak ini dapa tmemberikan energi yang cukup ketika dikonsumsi. Jenislemak yang dikandungnya adalah lemak takjenuh, yang kebetulan mudah dicerna dan berguna bagi tubuh. Dengan demikian, alpukat menyedikan energi yang cukup tinggi dibalik rasanya yang gurih dan lezat serta tidak pahit.









Jika dipilah, kandungan nutrisi yang dikandung satu buah alpukat adalah sebagai berikut: 95 mg fosfor; 23 mg kalsium; 1,4 mg zat  besi; 9 mg sodium; 1,3 mg potasium; 8,6 mg niacin; 660 mg vitamin A; dan 82 mg vitamin C.Selain kaya lemak, buah alpukat juga kaya akan mineral yang kesemuanya berguna untuk mengatur fungsi tubuh dan menstimulasi pertumbuhannya. Zat besi dan tembaga yang terkandung di dalamnya membantu proses regenerasi darah merah dan mencegah anemia. Juga, kandungan serat secara simultan membantu proses pencernaan. Selain itu, ia dapat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi karena mengandung karbohidrat dan lemak tak jenuh.

C.   Manfaat Alpukat bagi tubuh manusia
Dengan kandungan yang di miliki buah alpukat maka, disimpulkan sebagai berikut khasiat buah alpukat bagi kesehatan tubuh kita:
·         Sumber vitamin E dan B
·         Menurunkankolesteroldarah
·         Melembabkankulit
·         Membanturegenerasidarahmerah
·         Mencegah anemia
·         Mencegah konstipasi
·         Mencegah malnutrisi
·         Sumber kandungan lemak takjenuh
Kandungan gizi di dalamnya sangat bermanfaat bagi Ibu hamil. Buah alpukat sangat kaya kandungan asam folat yang sangat dibutuhkan janin. Asam folat sebenarnya vitamin B9 bagian dari vitamin B kompleks, jenis vitamin yang larut dalam air, sehingga tidak bisa disimpan lama di dalam tubuh karena setelah diambil oleh tubuh akan dikeluarkan oleh urine.



Asam folat mampu membantu tubuh dalam memproduksi dan menjaga kesempurnaan DNAv(Deoxyribose Nuclec Acid ) dan RNA (Ribo Nucleic Acid), bahan genetik tubuh. Oleh karena itu, Ibu hamil atau Ibu yang berniat hamil perlu mengasup asam folat dalam jumlah yang cukup banyak setiap hari.Tiga bulan sebelum kehamilan sebaiknya wanita mengkonsumsi asam folat karena zat ini beredar dalam darah sebagai cadangan selama 100 hari. Namun, disarankan agar lebih berhati –hati mengolah sumber makanan yang mengandung asam folat karena proses pemasakan yang kurang benar dapat menghilangkan 80% kandungan asam folat di dalamnya.
Walaupun tinggi kandungan asam folat, banyak orang yang takut mengkonsums ibuah alpukat karena beranggapan alpukat sangat tinggi kandungan lemaknya. Fakta yang sebenarnya adalah kandungan lemak di dalam alpukat memang 20-30 kali lebih banyak dibandingkan buah lain, namun lemak yang terkandung di dalamnya adalah lemak baik yaitu lemak tak jenuh tunggal yang mampu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menaikkan kadar kolesterol HDL (kolesterolbaik). Ibu hamil yang membutuhkan lemak sebagai penghasil energi, tentunya akan lebih baik jika mengasup lemak yang bersifat tak jenuh.
Pada fase-fase kehamilan, trimester pertama merupakan masa pembentuk sistem saraf pusat janin, termasuk otak dan sumsum tulang belakang. Bayi yang kekurangan asam folat bisa menderita gangguan jantung, bibir sumbing, cacat saluran kemih, serta cacat anggota tubuh lainnya. Kalau janin tidak memperoleh pasokan asam folat yang cukup, maka janin akan mengambilnya dari tubuh Ibu. Akibatnya akan berpengaruh buruk pada kesehatan sang Ibu, yaitu bisa menimbulkan preeklamsia (pre-eclampsia), anemia, letih, lesu, insomnia, pelupa, depresi, sampai rambut beruban. Bahkan sang Ibu bisa jugaterancam resiko terkena kanker usus besar, payudara, dan pankreas.Asam lemak folat pada alpukat berkhasiat sebagai obat yang mampu menyingkirkan trigliserida (lemak dalam darah).



Apabila trigliserid tinggi akan membahayakan kesehatan salah satunya dapat memicu penyempitan pembuluh darah (stroke) dan bisa berujung pada serangan jantung.Sebuah alpukat mengandung 114 mikrogram asam folat. Jumlah ini cukup memenuhi 30% kebutuhan asam folat Ibu hamil. Kebutuhan asam folat yang direkomendasikan bagi Ibu hamil setiap harinya sekitar 600 mikrogram, Ibu menyusui500 mikrogram, serta perempuan dewasa 400 mikrogram.Selain asam folat dan lemak, alpukat juga mengandung serat yang bagus untuk mencegah sembelit yang sering dialami oleh Ibu hamil. Kadar kalium pada alpukat2-3 kali lebih banyak dari pisang. Kalium dapat membantu menyeimbangkan tekanan darah. Beberapa Ibu hamil kadang mengalami kenaikan tekanan darah (hipertensi) yang bisa membahayakan janin.
Alpukat juga merupakan buah-buahan yang baik untuk diberikan kepada bayi. Makanan ini selain memiliki rasa yang enak, lembut dan halus,j uga banyak mengandung nutrisi yang berharga bagi bayi. Sebuah hasil penelitian di Amerika menunjukkan tiap ons buah alpukat mengandung kalium yang lebih banyak dari 45 jenis buah, jus ataupun sayuran lainnya. Tiap 15 gram penyajiannya alpukat mengandung vitamin B1, vitamin B2, niasin, folat, kalium dan magnesium yang lebih banyak daripada buah-buahan atau sayuran lainnya yang sering direkomendasikan. Buah ini merupakan satu-satunya buah yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang sangat penting dan bagus untuk perkembangan bayi.







1.      Beberapa macam penyakit yang dapat diobati :

*      Sariawan. Caranya, makanbuahalpukat yang telahmasak 2 kali seharisebanyakmasing-masing 2 buah.
*      Kanker kulit. Caranya, makanlah buah alpukat paling tidak sehari sekali sebanyak 1 buah hingga sembuh.
*      Tekanan darah tinggi. Caranya, ambil daun alpukat yang masih muda, kemudian cuci bersih. Seduh dengan air panas, lalu biarkan dingin. Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari sebanyak masing-masing 1 gelas.

D.    MANFAAT BUAH ALPOKAT DALAM BIDANG INDUSTRI

Makanan olahan dari alpukat, yakni kerupuk alpukat. Penganan baru ini dikembangkan usaha kecil menengah di Lampung. Berawal dari melimpahnya hasil perkebunan dan untuk menghindari alpukat terbuang lantaran buruk. Akhirnya inovasi memanfaatkan alpukat menjadi penganan lain ditemukan, yakni dibuat menjadi kerupuk. Cara pembuatan kerupuk alpukat terbilang cukup mudah dengan meramu bahan berupa tepung, alpukat, serta bumbu lain menjadi bahan pokok pembuatan kerupuk. Namun, untuk masalah rasa, kerupuk alpukat lebih pas jika dibuat dengan rasa gurih manis, sehingga alpukat yang pas dijadikan bahan dasar adalah alpukat mentega, karena tekstur daging buah yang tebal dan rasa gurih dan manis yang khas. Dari segi bentuk, alpukat hadir seperti kerupuk lainnya tanpa banyak variasi. Namun, yang membedakannya, yaitu rasa. Dan tentu saja kehadiran kerupuk alpukat telah menambah kaya khasanah kuliner di Indonesia.






Lampung Barat sebagai salah satu Kabupaten yang memilki potensi alam yang besar, baik perkebunan pertanian, maupun perikanan, ketiga bidang tersebut menjadi salah satu mata pencaharian utama sebagian besar masyarkat yang tinggal di daerah ini.
Bidang pertanian, telah berkembang pesat, di Kabupaten paling ujung di Provinsi Lampung, selain ajakan pemerintah dalam menggalakan pertanian khususnya tanaman holtikultura (Tanaman Buah) berbagai jenis, yang dianjurkan untuk di tanaman di area perkebunan, dan menjadi tanaman tumpang sari, menjadi salah satu langkah yang strategis pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang terampil, sehingga dengan lahan yang ada tersebut, dapat di kembangkan berbagai jenis tanaman perkebunan seperti kopi, kakao, serta tanaman buah.
Salah satu taman buah yang banyak di temui di seluruh wilayah di daerah ini, yakni tanaman “Alpukat” tanaman alpukat menjadi salahs atu jenis tanaman yang mampu berkembang pesat di daerah yang memiliki suhu dingin, sehingga tanaman ini banyak di pilih petani untuk di kembangkan di lahan perkebunan maupun perkarangan rumah.  Jenis tanaman buah ini, memiliki produktifitas tinggi, selain menghasilkan buah yang lebat, buah Alpukat dapat dipanen sedikitnya tiga kali dalam setahun, selain itu tanaman ini juga dapat menghasilkan buah pula, meskipun tidak terjadi panen raya.
Potensi buah alpukat di Kabupaten Lampung Barat sangatlah besar, semua itu dapat terlihat dengan semakin banyaknya masyarkat yang membudidayakan tanaman ini, sebagai tanaman tumpang sari, sebab  hasil yang di dapatkan dari jenis buah ini, sangat menguntungkan, selain itu harga buah alpukat tergolong tinggi,  sehingga menurunnya harga alpukat di sebabkan melimpahnya panen dapat di kendalikan.
Sementara buah alpukat banyak di dapati di kawasan Kecamatan  Lumbok Seminung, mayoritas masyarakat yang berada di daerah tersebut, membudidayakan tanaman ini, sebagai tanaman wajib, sehingga saat panen raya alpukat tiba, produksi buah alpukat di daerah ini sangat berlimpah.






Berlimpahnya buah alpukatdi Lampung Barat, menjadi salah satu peluang usaha yang baik untuk di kembangkan, salah satunya dengan mencipkan dan mengkreasikan jenis potensi buah ini, menjadi olahan pangan yang mampu di jual di pasaran, yakni Kerupuk Alpukat. Memang terlihat asing di telinga, buah yang seharusnya pantas dijadikan jus, dapat diolah menjadi pangan yang memilki gizi yang tinggi, selain itu, rasa yang dihasilkan kerupuk alpukat, memiliki cita rasa yang khas, sehingga kerupuk alpuka tini, dapat di sejajarkan dengan produk pangan yang ada di pasaran.
Peluang industry semacam ini, seharusnya dapat ditangkap masyarakat, atau pukelompok usaha kecil menengah untuk di kembangkan, sebab, melihat rasa juga tampilannya, kerupuk alpukat mampu bersaing menjadi produk pasar, yang memilki nilai ekonomis yang tinggi, sehingga sangat pantas produk ini, di kembangkan lebih luas lagi.
Pembuatan  kerupuk alpukat ini, cukup mudah, selain itu bahan dasar dari kerupuk ini, banyak di temui di masyarakat, pangan ini, memang memilki pengaruh besar terhadap bahan baku utama yakni Alpukat, buah alpukat yang digunakan sendiri, haruslah berasal dari buah yang baik, dan memiliki mutu tinggi,alpukat yang dianjurkan tersebut yakni jenis alpukat “Mentega”, jenis alpukat tersebut, memilki kultur daging yang tebal, selain itu gurih dan manis, sehingga saat buah tersebut diolah menjadi kerupuk rasa yang dihasilkan sangat khas, dan mampu menggoyang lidah sapa saja yang mencobanya.
Kerupuk alpukat ini, dapat menjadi pilihan terbaik bagi pelakon UKM untuk mengembangkanya, sehingga dari usaha yang dirintis tersebut mampu mendatangkan penghasilan tambahan dan mampu menopang hidup. Ide pembuatan kerupuk alpukat berawal dari uji coba beberapa masyarakat, dengan berlimpah nya alpukat yang ada dan menjadi potensi unggulan daerah, masyarakat tersebut mencoba mengkreasikan dan mempraktekan langsung.








 pembuatan kerupuk alpukat, dengan bahan dasar yang dilihatnya dari berbagai sumber, yang kemudian dia mencobanya dan meramu bahan berupa tepung, alpukat, serta bumbu lain yang menghasilkan sebuah adonan mentah alpukat, tepung dan alpukat menjadi bahan pokok, untuk menciptakan rasa dari kerupuk tersebut, selain itu rasa dari kerupuk, dapat menyesuaikannya, namun jenis camilan ini, sangat tepat bila diciptakan rasa gurih manis.
Pertama kali mencoba, kerupuk alpukat tersebut memang menghasilkan rasa yang khas, sekilas bentuk kerupuk alpukat sama persis dengan kerupuk Gendar, kerupuk yang berasal dari nasi, akan tetapi saat kerupuk ini, dikosumsi, ada sentuhan rasa yang khas, sehingga kerupu kini memilki idetitas rasa sendiri.
Keberhasilannya membuat kreasi kerupuk alpukat, tentu menjadi referensi baginyau ntuk menulis dan menyebarluaskannya ke nasional, dan alhasil, salah satu TV sawasta pun menagkap peluang keunikan tersebut menjadi sebuah liputan ekspos progam, yakni asal usul.
Text Box:  Produk olahan baru ini, nanti mampu memberikan sumbangan bagi masyarakat yang mela koni usaha industry pengolahan makanan, sehingga Lampung Barat akan menjadi daerahp engahsil produk makanan yang unik. 
Riset yang dilakukan ini, tetunya sebagi upaya untuk lebih mengembangkan tanaman buah ini, menjadi prroduk pasar yang baik, sehingga berlimpahny abuah alpukat, dapat dimanfaatkan dengan maksimal, dan mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat, terutama pelakon industry.








Olahan buah menjadi produk makanan ini, dapat memberikan peluang usaha bagi masyarakat, sehingga misi pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang terampil dan benar benar terwujud, yang tentunya diikuti dengan kerjasama yang baik dari lintas sector.

E.     PROSES PEMBUATAN KERUPUK ALPOKAT

Bahan bahan yang di gunakan :
*      Buah Alpokat jenis alpokat mentega,
*      Tepung tapioca,
*      Tepung terigu,
*      Garam halus bumbu masak
*      Bawang putih 
Alat yang di gunakan :
*      Blender,
*      Pisau,
*      Dandang tempat pengukusan,
*      Kompor
*      Plastic untuk mengemas
*      Loyang

Langkah langkah pembuatan kerupuk alpokat :
*       buah alpukat yang digunakan sendiri, haruslah berasal dari buah yang baik dan memiliki mutu tinggi,alpukat yang dianjurkan tersebut yakni jenis alpukat “Mentega”, karena memilki kultur daging yang tebal, selain itu gurih dan manis, sehingga saat buah tersebut diolah menjadi kerupuk rasa yang dihasilkan sangat khas,



*      Alpokat kemudian di bersihkan lalu di pisahkan daging buah dan bijinya.
*      Lalu bahan baku di giling hingga halus, Haluskan Bawang putih, garam halus bumbu masak,
*      Kemudian dilakukan pengadukan untuk mencampurkan alpokat yang telah halus dengan bumbu yang telah di siapkan sebelumnya, Sementara lumatan alpokat diaduk bersama tepung tapioka, garam halus bumbu masak, bawang putih yang sudah ditumis hingga rata. Penambahan tapioka dan bumbu dilakukan dengan sedikit demi sedikit hingga adonan lembek dan elastis.
*      Setelah itu  adonan yang telah jadi di cetak sesuai selera. untuk menciptakan rasa dari kerupuk, dapat menyesuaikan namun jenis camilan ini, sangat tepat bila diciptakan rasa gurih manis,
*      Lalu adonan di kukus, Tidak ada ukuran yang pasti untuk mengetahui kapan matangnya adonan yang telah dikukus. Hal ini terkait dengan mutu api yang dihasilkan kompor atau tungku pemanas. Adonan dikatakan cukup matang bila ditekan dengan kedua jari, adonan dengan segera kembali ke bentuk semula atau adonan tersebut ditusuk ditengahnya dengan lidi adonan tersebut tidak menempel pada lidi.
*      Adonan yang sudah mengeras dipotong tipis-tipis dengan ketebalan kurang lebih 2 mm dengan menggunakan pisau atau alat pemotong mesin.
*      Penjemuran kerupuk alpukat, harus di tengah terik matahari, sehingga hasil produk tersebut dapat baik, dan dianjurkan agar proses penjemuran tidak memakan waktu hingga beberapa hari, sebab lamanya penyemuran tersebut akan mempengaruhi rasa kerupuk yang dihasilkan nantinya Tahap pertama hanya diangin-anginkan (kurang lebih 24 jam). Tahap kedua dikeringkan dibawah sinar matahari. Apabila kerupuk itu mudah patah berarti sudah kering benar.
*      Tahap akhir kerupuk yang telah kering digoreng lalu di kemas dan siap untuk di pasarkan dan di nikmati.




BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Proses pembuatan kerupuk alpokat sangatlah mudah kita hanya perlu memilih kualitas terbaik dari alpokat itu sendiri yaitu buah alpukat yang digunakan haruslah berasal dari buah yang baik dan memiliki mutu tinggi, alpukat yang dianjurkan tersebut yakni jenis alpukat “Mentega”, dengan tambahan tepung terigu, serta bumbu bumbu. Namun, untuk masalah rasa, kerupuk alpukat lebih pas jika dibuat dengan rasa gurih manis, Olahan bahan pangan buah ini, tidak hanya mengandalkan bahan baku saja, proses pengeringannya pun harus di perhatikan, sehingga saat kerupuk alpukat siap untuk di goreng akan menghasilkan kerupuk yang baik, yang tentunya memperhatikan rasa dan penampilan.
Penjemuran kerupuk alpukat, harus di tengah terik matahari, sehingga hasil produk tersebut dapat baik, dan dianjurkan agar proses penjemuran tidak memakan waktu hingga beberapa hari, sebab lamanya penyemuran tersebut akan mempengaruhi rasa kerupuk yang dihasilkan nantinya. Dan  satu lagi yang harus diperhatikan, memilih buah alpukat, harus buah yang memilki daging tebal, selainitu, hindari mengolah buah ini, bila proses pematangan buah alpukat melalaui pemeraman dengan karbit, sebab hasil akhir dari kerupuk tersebut akan terasa pahit.

B.     SARAN
Kerupuk alpukat dapat menjadi pilihan terbaik bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) karena dapat menjadi salah satu peluang usaha yang baik untuk dikembangkan, Diharapkan kreasi pangan kerupuk alpukat ini dapat dikembangkan lebih luas lagi, dan salah satunya dengan menciptakan kreasi menjadi olahan panganan yang mampu menambah nilai tambah bagi masyarakat dan terutama pelakon industry.



3 komentar:

rumah kita mengatakan...

Kalo ada kendala.. kirim email sj d riswandwiputra@gmail.com

rumah kita mengatakan...

Kalo ada kendala.. kirim email sj d riswandwiputra@gmail.com

echaa jenahan mengatakan...

Mas numpang tanya .untuk membuat kerupuk alpukat itu pake alpukat yang masih mentah ya? Dan bagaimana tahap awal proses pembuatanya.

Posting Komentar