Windows Tutorial & More: USB Multiboot, Satu Flash Disk Untuk Banyak Fungsi...

Windows Tutorial & More: USB Multiboot, Satu Flash Disk Untuk Banyak Fungsi...: Di tutorial terdahulu Kita sudah pernah membicarakan bagaimana cara membuat sebuah USB Installer untuk Windows Vista, 7 dan 8. Tap...

motivasi kerja



  1. Motifasi adalah suatu bentuk dorongan perasaan yang diterima oleh individu baik itu dorongan dari luar maupun dari dalam dirinya sendiri dimana dorongan tersebut sangat berpotensi untuk mempengaruhi dan mengubah individu yang bersengakutan sehingga individu tersebut dapat melakukan sesuatu yang mungkin pada awalnya itu sulit atau bahkan mustahil, baik itu secara cepat atau lambat, dituntun ataupun tidak.
  2. Kategori Motif :
a.       Motif primer.
Motif ini merupakan motif yang dibawa manusia sejak lahir yang berbawaan secara langsung dengan kebutuhan primer manusia itu sendiri yaitu kebutuhan akan makanan, pakaian  dan tempt tinggal. Dalam dunia nyata, motif inilah yang paling banyak mempengaruhi aktifitas hidup manusia dan bahkan dapat pula mendorong sebagian orang untuk melakukan tindakan yang secara hukum mungkin itu tidak dibenarakan tapi akibat dorongan kebutuhan primer, seseorang bisa saja bertindak nekat
b.      Motif umum
Motif umum merupakan dorongan yang timbul akibat penglaman, pergaulan dan komunikasi seseorang yang menimbulkan rasa ingin tau, daya insting dan rasa persamaan (kasih sayang) dsb.
c.       Motif sekunder
Motif ini merupakan adanya keinginan seseorang untuk tampil lebih, berbeda dari yang lain dan sebagainya sehingga mendorong seseorang untuk bersikap lain dari yang lain pula. Kondisi ini padada dasarnya lebih dilatarbelakangi oleh kapasitas pribadi individu seperti kecerdasan, kekuasaaan, kreatifitas yang tinggi dsb.
  1. Motif menurut Mc. Clelland
a.       Motif berprestasi, yaitu perilaku yang dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan seseorang sehingga orang tersebut selalu bersikap seperti apa yang menurut pikirannya benar dimana hasil pemikiran tersebut tidak serta merta dikeluarkan tapi melalui pertimbangan dan pemikiran yang arif tapi sistematis sehingga orang seperti ini jarang berhadapan dengan masalah dari sikapnya sendiri sehingga muncul inovasi baru darinya yang terkadang bersifat menantang.
b.      Motif untuk bersahabat, yaitu sikap yang dipengaruhi oleh sifat sosial seseorang yaitu keinginan untuk bersama orang lin dalam masalah apapun sehingga orang tersebut memiliki kemampuan kerja sama tim yang sangat baik.
c.       Motif kekuasaan adalah sikap sesorang yang lebih menunjukkan status ego dan cenderung mementukan arah sikap untuk orang lain atau tim secara terorganisir sehingga dalam tim sikap seperti ini akan tampak lebih dominan meskipun lebih sedikit bergerak
  1. Strees adalah peningkatan tegangan fisik dan psikis seseorang akibat adanya berbagai macam tekanan yang sudah melampaui ambang batas kapasitas orang yang bersangkutan. Cara mengatasinya adalah sebagai berikut :
1.      Ambil Jeda, Saat kita menyadari mulai merasakan tekanan, hentikan apapun yang tengah dikerjakan dan katakan dalam hati pada diri sendiri 'tenang.'
2.      Atur Tarikan Nafas Tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan dengan perlahan, konsentrasikan pada gerakan diafragma. Lakukan ini dua atau tiga kali hingga Anda mulai merasa terkendali.
3.      Redakan Ketegangan jika sedang duduk, berdirilah dan lakukan perenggangan yang lembut seleber yang mungkin. Gerakan tangan dan lengan bergantian, lalu angkat bahu dan buat tubuh merasa rileks.
4.      Bergeraklah Lakukan jalan cepat, meski itu hanya jalan-jalan di seputar ruangan atau kamar mandi, hal ini berguna untuk membantu melancarkan aliran darah. Bergerak secara teratur ini dapat membantu membakar efek negatif dari hormon stress.
5.      Berteriak Dan Menjerit Pergilah ke sebuah tempat yang pribadi dan menjerit atau berteriak sekeras yang kita bisa. Ini dapat juga dipakai untuk terapi pereda stress. Beberapa orang menemukan memukul bantal sekeras mungkin dapat membantu.
6.      Berpikirlah Positif Pilih sesuatu yang layak, sebuah pemikiran pribadi yang positif – seperti misalnya 'Aku merasakan tekanan positif, bukan stress yang negative' – dan ulangi secara teratur pada.
7.      Dengarkan Musik Mendengarkan irama musik yang lembut dapat membantu lebih tenang. Suara alam seperti rekaman debur ombak, kicau burung, atau suara air yang mengalir sangat idela.
8.      Pertegas Diri. Belajarlah untuk bersikap lebih tegas. Berkata 'Tidak' untuk permintaan yang tak masuk akal akan membantu mengurangi tekanan.
9.      Terorganisir Mulai atur kehidupandan waktu Anda secara efektif. Buat Prioritas sehingga Anda dapat mengatasi tekanan dalam satu waktu.
10.  Tertawa. Tonton komedi, tertawalah bersama teman Anda, atau kunjungi website yang khusus menyediakan lelucon – tertawa merupakan penawar luar biasa bagi stress.
11.  Sebagai orang yang beriman, hendaknya selalu mendekatkan diri serta memohon ampun atau bertaubat kepada-Nya,karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ‘Sebagaimana firmannya :”Dan barang siapa mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya kemudian dia memohon ampun kepada Allah, niscaya dia mendapati Allah maha Pengampun lagi maha penyayang.” (QS.An-Nisaa’:110)
  1. Kepercayaan adalah sikap menerima, meyakini dan membenarakan sesuatu baik itu kejadian, kondisi, opini, gagasan ataupun hipotesa yang trekadang berbawaan dengan sikap mengikuti apa yang dipercayainya tersebut dengan pertimbangan bahwa hal tersebut adalah benar. Contohnya adalah ketika seorang ahli klimatologi menyatakan bahwa akan terjadi badai dan kabut maka pihak pengelola bndara pada daerah tersebut akan menghentikan semua kegiatan penerbangan dengan pertimbangan bahwa apa yang dikatakan sang ahli adalah benar karena Dia adalah ahli dalam bidang tersebut
  2. Daya ingat :
a.       Daya ingat adalah kemampuan otak manusia untuk menerima, menyimpan dan mengolah kesan – kesan yang diterimanya didalam otaknya sendiri sehingga pada saat tertentu dimana kesan – kesan tersebut dibutuhkan maka dengan segera informasinya akan diperoleh dari memory otak meskipun dengan akurasi yang berbeda – beda.
b.      Sifat ingatan ada 3 macam, yaitu :
·         Menerima, yaitu kemampuan untuk menerima dan memahami apa yang dirasakan oleh pancaindranya yang tersimpan dalam  memori otak.
·         Menyimpan, yaitu kemampuan untuk merekam (menata ingatan) dari apa yang telah ditema dan dipahami tersebut.
·         Mereproduksi, yaitu kemampuan untuk mengolah (mereproduksi) ap yang ada dalam ingatan tersebut baik dengan mengintegrasikan dengan ingatan baru maupun yang ada sebelumnya sehingga apa yang ada dalm ingatan seseorang menjadi lebih variatif dan kompleks dan ketika ingatan tersebut dikeluarkan akan menghasilkan suatu konsep, opini, gagasan ataupun hipotesa yang lebih terstruktur, padat, kreatif dan inovatif.
c.       Hal – hal yang mempengaruhi ingatan seseorang :
·         Sifat perseorangan yaitu sifat/perilaku pribadi seseorang yang cenderung mempengaruhi seseorang untuk condong ke hal – hal tertentu sehingga seseorang memiliki ingatn berlebih pada hal tertentu pula
·         Faktor internal yaitu hal – hal yang berhubungan dengan minat, emosi, motifasi dsb yang dapat mendorong seseorang untuk mencari tau dan memahami suatu masalah. Contoh : seseorang yang menyukai hal – hal yang bersifat exak akan meiliki motivasi dan minat yang besar untuk membaca atau memecahkan permasalahan exaksehingga komposisi masalah exak dalam ingatannya akan lebih banyak
·         Faktor eksternal yaitu hal – hal yang berada diluar diri seseorang seperti pengalaman pribadi seseorng.
·         Faktor usia, yaitu kondisi biologis seseorang dimana semakin tua usia seseorang maka kemampuan sel – sel akson dan dedrit dalam otak manusia semakin menurun yang berarti kemampuan otak juga semkin menurun
d.      Gangguan daya ingat :
·         Lupa, yaitu ketikmampuan untuk mereproduksi kembali apa yang ada dalam memori otak yang diakibatkan oleh hilangngnya sebagian atau keseluruhan ingatan tersebut akibat jarang diolah kembalia atau masuknya suatu masalah baru dalam memori ingatan seseorang dimana hal tersebut tertanam lebih kuat dalam memori ingatan seseorang.
·         Amnesia (lupa ingatan) adalah gangguan ingatan yang dikaibatkan oleh gangguan fisik pada otak manusia.
·         Deja vu, suatu kejadian dimana seseorang merasa bahwa apa yang dialaminya sekarang sudah pernah dialaminya sebelumnya, meskipun sebenarnya itu belum pernah dialaminya.
·         dll
e.       Cara untuk meningkatkan daya ingatan adalah a.l. : banyak membaca, latihan untuk memecahkan persoalan tertentu secara otodidak, banyak berdiskusi, banyak bertanya dll
  1. Dalam dunia nyata, kapasitas serta prestasi kerja seseorang akan tercapai maksimal ketika kemampuan fisik dan phisikisnya terintegrasi dengan maksimal pula dimana untuk mengintegrasikan keduanya, disamping kita memahami kemampuan fisik seseorang atau diri kita sendiri, kita harus pula memahami bagaimana kondisi phisikis kita. Disinilah peranan ilmu psikologi industri. Satu contoh, ketika seseorang tidak menapatkan kepuasan kerja seperti yang diinginkannya maka secara otomatis prestasi kerjanya akan menurun. Hal ini sering tidak tampak secara fissik, akan tetapi dengan pendekatan psikologis maka persoalan ini akan dapat tertpecahkan dan masih banyak lagi contoh kasus yang berhubungan dengan hal tersebut.

Analisa pengaruh perbedaan masa kerja





Tema                          : Tingkat Produktifitas kerja
Permasalahan            : Apakah ada pengaruh faktor masa kerja terhadap
                                      produktifitas pekerja.



Judul
ANALISA PENGARUH PERBEDAAN MASA KERJA TERHADAP TINGKAT PRODUKTIFITAS PEKERJA (STUDI KASUS PADA PT. SERMANI STEEL COORPORATION)

















BAB I
PENDAHULUAN
1.1.      Latar Belakang Masalah
Rendahnya produktivitas sering kali dikaitkan dengan tingkat pendidikan, diasumsikan makin tinggi tingkat pendidikan sesorang, makin tinggi pula tingkat produktivitas yang mungkin dapat dicapainya, Pengertian produktivitas tenaga kerja adalah tingkat kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan produk. Cara yang lazim digunakan adalah dengan membagi nilai tambah dengan jumlah tenaga bekerja yang terlibat dalam produksi. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan dan dikembangkan secara terus-menerus. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja dalam mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan perusahaan (Sumber : Detik.com oleh Budiono,ST)
Dalam mengelola sumber daya manusia, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap diri manusia perlu diperhatikan agar dapat diharapkan adanya peningkatan hasil produksi yang tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi gerak dan aktivitas manusia diantaranya adalah faktor diri, disebut juga dengan faktor manusia yang meliputi faktor masa kerja, faktor tingkat pendidikan, faktor shift kerja, pengalaman kerja, jenis kelamin, motivasi, latar belakang budaya dan lain-lain. Manusia mempunyai karakter dan kemampuan yang dapat memberi pengaruh yang besar atas keberhasilan sistem kerja dalam mencapai tujuan perusahaan guna meningkatkan kualitas dan kualitas kerja yang ada pada perusahaan. Dengan adanya peningkatan sumber daya manusia yang baik maka pekerja akan lebih sepenuhnya dalam melaksanakan tugas-tugas yang ada (Artikel Wikipedia oleh Eko Trilaksono, ST).
PT. Sermani Steel Coorporation merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri seng yang berproduksi mulai dari pemotongan lembaran baja, pencelupan / pelapisan timah, sampai dengan pembentukan gelombang untuk menghasilkan lembaran seng jadi. Dalam proses produksinya, perusahaan membagi 3 shift kerja dalam 1x 24 jam, yaitu shift I dimulai jam 08.00 – 16.00, shift II jam 16.00 – 24.00 dan shift III jam 24.00 – 08.00 (data penelitian lapanagan September 2008).
Sejauh ini, perusahaan tidak memperhatikan pengaruh faktor masa kerja, tingkat pendidikan dan shift kerja apakah berpengaruh signifikan terhadap kualitas produk seng yang dihasilkan dan tingkat prodktifitas perusahaan, tapi perusahaan hanya mematok targot produksi per harinya adalah sekian ton yang pada kenyataannya sering tidak terpenuhi. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, dalam beberapa kasus ternyata faktor tersebut justru berpengaruh besar terhadap kualitas seng yang dihasilkan dan juga terhadap tingkat produktifitas dari pekerja itu sendiri. Oleh karena itu faktor-faktor sistem kerja baik dalam diri pekerja maupun keterampilan dalam pembuatan suatu produk yang dapat mempengaruhi hasil kerja harus diperhatikan. Sehingga dalam penelitian ini akan dipergunakan faktor yang diteliti meliputi faktor masa kerja, tingkat pendidikan dan faktor shift kerja dengan variabel respon adalah jumlah kesalahan pada produk seng dan tingkat kesalahan yang dapat menimbulkan keterlambatan kerja pada setiap proses. Analisis yang digunakan adalah desain eksperimen faktorial 3x3x2 dimana terdapat 3 taraf faktor masa kerja, 3 taraf faktor tingkat pendidikan dan 2 taraf faktor shift kerja (data penelitian lapanagan September 2008).
1.2.      Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka permasalahannya adalah: apakah ada pengaruh perbedaan dan interaksi antara faktor masa kerja tingkat produktifitas kerja?
1.3.      Batasan Masalah
Agar keputusan yang diambil lebih terarah dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian maka diperlukan batasan masalah. Batasan masalah dalam permasalahan ini adalah :
1.      Faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah factor dari pekerja berdasarkan masa kerja yang terdiri dari 3 tingkatan yaitu :
·         Masa kerja < dari 1 tahun
·         Masa kerja 1 tahun – 5 tahun
·         Masa kerja > 5 tahun
2.      Semua uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 95 %.
1.4.      Tujuan Penelitian.
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai  penulis dalam penelitian ini adalah kita dapat mengetahui pengaruh faktor masa kerja terhadap tingkat produtifitas pekerja
1.5.      Manfaat Penelitian.
Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah diharapkan kita dapat mengambil sikap dan keputusan sehubungan dengan masa kerja (rekruitmen dan job analisis) untuk meningkatkan produktifitas kerja
1.6.      Sistematika Penulisan.
Penyusunan hasil penelitian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Pembatasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan Laporan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisikan tentang teori yang akan dipakai guna menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini memuat uraian tentang materi penelitian, alat, cara penelitian, data-data yang akan dikaji, analisis yang digunakan
BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
Bab ini berisikan tentang data-data yang diperoleh dilapangan dan pengolahan data yang dilakukan dengan metode yang telah ditentukan serta analisis terhadap hasil-hasilnya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan tentang kesimpulan penelitian dan memberikan saran untuk penelitian lebih lanjut.

kata motivasi



KESEMPATAN YANG TERSEMBUNYI


Bila anda tidak pernah melakukan kesalahan, ada baiknya anda melihat lagi langkah anda. Jangan-jangan anda tak melangkah setapak pun. Kesalahan memang tak mengenakkan, namun seorang optimistis lebih banyak belajar dari kesalahan daripada dari keberhasilan. Kesalahan menuntun anda untuk mempelajari kembali sesuatu yang terjadi. Bukan Cuma itu, kesalahan memimpin anda untuk mengambil tindakan yang lebih baik.
Kesalahan adalah kawan baik yang mengatakan secara samara pa yang harus anda kerjakan. Lihatlah kesalahan apa adanya. Jauhkan prasangka, kesedihan dan ratapan bila kesalahan menimpa anda. Karena, dibalik kesalahan tersimpan kesempatan yang tersembunyi.
Colombus melakukan “kesalahan” yang besar dalam perjalanannya mencari jalur ke India, yaitu menemukan benua Amerika. Namun bertahun-tahun kemudian, jutaan orang mengikuti “kesalahan” tersebut untuk menuai kemakmuran hidup mereka. Masihkah anda menganggapnya sebagai kesalahan?