BAB
1
PENDAHULUAN
1.1
LATAR
BELAKANG
Ada
banyak usaha
kecil menengah (UKM) di Indonesia. Sampai tahun 2011, jumlahnya
konon mencapai 52 juta UKM. Akan tetapi perkembangan UKM agar berkembang masih
terhambat berbagai persoalan seperti modal, manajemen bisnis sampai strategi pemasaran.
Padahal,
khususnya soal pemasaran, dengan memanfaatkan internet pelaku UKM bisa lebih
meningkatkan pemasarannya. Lalu, bagaimana caranya meningkatkan usaha kecil
menengah melalui internet.
Sebelum
mengetahui cara meningkatkan usaha kecil menengah (UKM) dengan internet, ada
hal yang tak kalah pentingnya untuk dibahas yaitu mengenai strategi
pengembangan UKM. Ini penting, sebab tanpa strategi yang tepat, usaha kecil
menengah akan sulit berkembang. Sadar atau tidak, peranan konsumen sangatlah
penting dalam menentukan perkembangan pasar. Apabila produk kita disukai para
konsumen, maka bisa dipastikan bila penjualannya pun bakalan laris manis di
pasaran. Tak hanya rutin melakukan pembelian, konsumen pun tidak
sungkan-sungkan memberikan rekomendasi yang positif kepada orang terdekat yang
mereka kenal. Tidaklah heran bila sukses tidaknya strategi pemasaran sangat
dipengaruhi oleh perilaku konsumen yang Anda miliki.
Produk
adalah salah satu sumber penghasilan suatu usaha atau bisnis, tanpa
adanya produk yang kita jual, maka usaha Anda adalah perusahaan jasa. Memang produk yang bentuknya fisik memiliki
resiko yang cukup merugikan, salah satunya adalah jika produk yang di jual
tidak laku alias sedikit peminat yang menyukai produk tersebut . Oleh karena itu, marketing
merupakan hal yang harus benar-benar diperhatikan untuk seorang entrepreneur.
Meskipun begitu, hal yang paling esensial yang harus anda perhatikan dalam
marketing Anda pertama-tama adalah strategi marketing yang baik. Jangan
sia-siakan seluruh dana Anda untuk sat chanel saja, tapi lihatlah segala
kesempatan yang bisa Anda manfaatkan untuk mencapai penjualan yang lebih luas
dan lebih jauh lagi.
1.2
RUMUSAN MASALAH
v
Bagaimanakah
perilaku konsumen yang menentukan pasar?
v
Apa
strategi yang di gunakan dalam pengembangan usaha kecil menengah?
v
Bagaimanakah
cara promosi usaha kecil menengah melalui internet?
v
Bagaimanakah Strategi pemasaran produk UKM?
v
Bagaimanakah strategi agar produk dapat di sukai
banyak orang?
1.3 TUJUAN
v
Untuk Mengetahui Perilaku Konsumen Yang
Menentukan Perkembangan Pasar.
v
Untuk Mengetahui Strategi Pengembangan Usaha
Kecil Menengah (UKM)
v
Untuk Mengetahui Cara Promosi Usaha Kecil
Menengah (UKM) melalui Internet
v
Untuk Mengetahui Strategi Pemasaran Produk UKM
v
Untuk dapat mengetahui agar produk kita
dapat di sukai banyak org
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perilaku Konsumen Yang Menentukan Perkembangan Pasar
- Sang Innovator
Yang dimaksudkan dengan sang inovator adalah mereka yang ingin mendapatkan
produk-produk terkini dan berani membayar harga mahal untuk mendapatkan produk limited
edition yang belum beredar massal di pasaran. Anda bisa memanfaatkan tipe
konsumen seperti ini untuk memperkenalkan produk baru ke konsumen kelas atas,
sebab biasanya sang inovator lebih mempertimbangkan kepuasan dan kualitas
barang dibandingkan dengan harga jual yang Anda pasarkan (sama halnya dengan
perilaku konsumen kelas atas). Mereka tidak segan-segan membayar harga yang
terbilang mahal untuk mendapatkan produk terbaik Anda. Bahkan, mereka tidak
ragu untuk merekomendasikan produk Anda pada orang-orang di sekitarnya bila
produk yang Anda pasarkan dirasa cukup berkualitas.
- Early Adopters
Bila sang inovator selalu ingin menjadi yang pertama, maka lain halnya
dengan perilaku konsumen early adopter yang mulai tertarik menggunakan
produk tertentu setelah mendapatkan rekomendasi dan melihat manfaat atau
keunggulan produk tersebut. Rekomendasi bisa berdasarkan referensi dari orang
terdekat atau yang lebih dikenal dengan istilah strategi pemasaran word of mouth, au bisa
juga hasil rekomendasi dari iklan media massa seperti misalnya internet,
televisi, radio, media cetak, dan lain sebagainya.
- Early Majority
Yang dimaksudkan dengan perilaku konsumen seperti ini adalah mereka yang
mulai tertarik menggunakan produk-produk tertentu yang sedang booming di
pasaran agar tak dianggap ketinggalan zaman. Mereka melihat manfaat produk dari
pengalaman para konsumen sebelumnya (early adopters), baru kemudian
tertarik untuk ikut membeli produk tersebut.
- Late Majority
Bila kelompok konsumen early majority selalu update produk-produk
terbaru, maka lain halnya dengan perilaku konsumen late majority yang mulai tertarik menggunakan
sebuah produk setelah mayoritas orang menggunakannya. Biasanya perilaku
konsumen seperti ini menghendaki harga produk yang sudah lebih murahm dan
mempertimbangkan manfaat serta fasilitas pendukung lainnya. Mereka mengumpulkan
banyak informasi dan mempertimbangkan harga produk, sebelum akhirnya memutuskan
untuk melakukan transaksi pembelian.
- Perilaku Konsumen Laggards
Yang terakhir adalah perilaku konsumen yang paling lamban, yaitu mereka
yang membeli sebuah produk karena tidak ada alternatif lain dan kisaran
harganya juga sangat murah karena produk tersebut sudah mulai ditinggalkan para
konsumen. Di saat konsumen lainnya sedang berburu model terbaru yang mulai
keluar di pasaran, maka kelompok konsumen Laggards lebih tertarik membeli
produk lama untuk mendapatkan harga beli yang paling rendah.
2.2 Strategi Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM)
UKM sebaiknya harus segera menjalankan strategi berikut ini agar usahanya berkembang.
- Segmentasi pasar. Dalam merancang suatu produk, UKM harus menjalankan segmentasi pasar. Cara ini yang juga dilakukan usaha-usaha besar dalam mempersiapkan produknya. Sebuah produk atau jasa, harus membidik pasar tertentu agar manfaat dari sebuah produk bisa maksimal dirasakan konsumen. Sebab, tiap market punya kebutuhan yang berbeda. Dengan melakukan segmentasi pasar, usaha kecil menengah bisa lebih mengoptimalkan setiap produk yang dikeluarkannya.
- Menjadi pemimpin pasar. Ini mungkin sering dilupakan oleh usaha kecil menengah. Yang penting penjualan lancar, rasanya sudah cukup. Padahal, untuk melakukan lompatan yang lebih besar, UKM harus bekerja lebih keras agar bisa menjadi pemimpin pasar. Terlena dengan kenyamanan yang sudah dirasakan bisa menjadi blunder besar bagi sebuah usaha. Sebab situasi bisnis tidak berhenti berubah.
- Kerjasama antar usaha kecil menengah. Melakukan kerjasama dengan sesama pelaku usaha kecil menengah perlu juga dilakukan agar bisa saling memperkuat usaha. Misalnya bisa dibuat paket promosi bersama yang bisa saling menguntungkan kedua UKM.
2.3 Cara Promosi Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui Internet
Untuk meningkatkan penjualan, usaha kecil menengah (UKM) harus gencar melakukan promosi. Berikut cara promosi online yang bisa dilakukan oleh pelaku UKM.
- Web atau Situs. Memiliki situs atau web sendiri sudah menjadi keharusan bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang ingin maju. Dengan situs tersebut, UKM bisa mempromosikan produk-produk yang dimilikinya ke seluruh dunia.Baca juga artikel cara membuat website gratis.
- Blog. Punya blog mendatangkan manfaat besar bagi usaha kecil menengah. Sebab akan membuat promosi yang dilakukan lebih lincah. Baca juga 8 Cara Praktis Membuat Blog Sukses Spektakuler.
- Sosial media. Peran social media makin penting bagi kehidupan masyarakat saat ini. Usaha kecil menengah tidak boleh ketinggalan berada di dalamnya untuk lebih mendekatkan diri dengan pasar. Pengelolaan social media yang tepat, seperti dengan menerapkan Facebook Marketing bisa meledakkan bisnis ukm. Baca juga 5 Langkah Spektakuler Membangun Popularitas dengan Social Media.
- Offline-online. Menghubungkan antara kegiatan offline-online di usaha kecil menengah dapat mempercepat pertumbuhan UKM melebihi yang pernah dibayangkan.
2.4 Strategi Pemasaran Produk UKM
Para
pelaku usaha kecil dan menengah membutuhkan adanya strategi pemasaran untuk
meningkatkan penjualan produk dan memperluas jangkauan pasar yang dimilikinya.
Tak bisa dipungkiri lagi bahwa keberadaan strategi pemasaran
menjadi salah satu kunci kesuksesan sebuah usaha. Bahkan saat ini tidak hanya
perusahaan besar saja yang membutuhkan cara-cara jitu untuk memasarkan produk
maupun jasa mereka. Para pelaku usaha kecil dan menengah pun membutuhkan
dukungan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan produknya dan
memperluas jangkauan pasar yang dimilikinya. Berikut ini kami informasikan
beberapa hal yang perlu diperhatikan para UKM dalam melakukan pengembangan pasar
Menentukan
harga jual ke konsumen
Penentuan harga memiliki peranan yang sangat penting dalam
meningkatkan penjualan, biasanya harga yang murah menjadi daya tarik tersendiri
bagi para konsumen. Karenanya, usahakan harga jual yang Anda tawarkan tidak melampaui
harga eceran tertinggi (HET) di daerah tersebut. Sehingga harga yang Anda
tawarkan bisa bersaing dengan produk lainnya yang ada di pasaran
Menentukan
segmentasi pasar
Sebelum memasarkan sebuah produk, penting bagi Anda untuk
menentukan target pasar yang ingin dibidik. Dalam hal ini Anda bisa memecah
beberapa konsumen menjadi kelompok-kelompok kecil. Misalnya saja dengan membagi
segmentasi pasar
sesuai dengan umur konsumen, gaya hidup masyarakat, kebutuhan konsumen, dan
lain sebagainya.
Menentukan
jalur distribusi produk
Selain menentukan harga jual dan segmentasi pasar, Anda juga
harus memperhatikan jalur distribusi produk Anda. Hal ini sangatlah penting,
agar produk yang dihasilkan bisa sampai ke tangan konsumen. Beberapa alternatif
yang bisa Anda gunakan untuk mendistribusikan produk UKM yaitu dengan cara
konsinyasi (titip jual), mengenalkannya melalui pameran-pameran, memasarkannya
langsung melalui toko online maupun offline, atau bisa juga bekerjasama dengan
para agen atau reseller produk dengan memberikan komisi tertentu.
Memanfaatkan
media iklan
Saat ini sudah banyak media iklan yang bisa dimanfaatkan
para pelaku UKM untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Sebut saja media
cetak seperti koran, majalah, tabloid, brosur, poster, atau bisa juga memasang
iklan melalui media elektronik seperti radio, televisi, hingga pemanfaatan
jaringan internet. Semakin sering Anda memanfaatkan media iklan, maka semakin
besar pula peluang pasar yang Anda ciptakan untuk mendatangkan penjualan
sebanyak-banyaknya.
2.5 Beberapa
faktor agar produk kita di sukai banyak orang
ketika
Anda ingin membeli produk itu kembali, maka dengan senang hati Anda mencari
penjual tersebut (meski mungkin ada penjual lain yang menawarkan produk
sejenis). Bahkan tanpa diminta, Anda mau merekomendasikan penjual tersebut
kepada teman keluarga, atau partner Anda. Mungkin beberapa orang menyebut si
penjual itu mempunyai ESP atau Extra Sensory Perception yang luar biasa.ESP
dalam hal ini bisa diartikan sebagai suatu kemampuan yang dimiliki seseorang
atau penjual untuk bisa mengerti dengan mendalam akan karakter orang lain,
sehingga seseorang atau penjual tersebut mampu mengetahui dengan lebih mendalam
akan apa yang sebenarnya diinginkan atau dibutuhkan orang lain tersebut.
Kemampuan ini sebenarnya bisa dimiliki seseorang yang mau mendalami dan mengembangkannya.
Jika digunakan dengan tepat, kemampuan ini bisa membantu seorang penjual untuk
bisa memberikan presentasi atau komunikasi yang lebih baik, sehingga dengan
lebih mudah dan cepat mampu memberikan suatu penjelasan yang lebih menarik dan
tentu saja lebih menjual. Telah banyak penjualan yang saya lakukan selama ini,
dengan terus-menerus belajar dan praktik mengenai bagaimana cara mengetahui
karakter dari calon konsumen/klien secara tepat dan efektif. Dalam menawarkan atau menjual sesuatu,
mungkin Anda pernah merasa bahwa calon konsumen atau calon klien tidak begitu
yakin dengan Anda atau tidak yakin dengan penawaran yang Anda berikan. Secara
ilmiah, sebenarnya calon konsumen tersebut sedang menangkap berbagai hal atau
sinyal-sinyal mengenai diri kita, di antaranya mengenai gerakan, nada suara,
atau bahasa tubuh kita secara keseluruhan. Agar mereka mau menerima kita dan
apa yang kita tawarkan dengan baik,salah satunya adalah dengan senantiasa
“memberikan tanggapan yang positif” dari setiap respons yang diberikan
mereka.Tidak sedikit para penjual saat baru bertemu dengan calon konsumen sudah
berpikir bahwa mereka akan ditolak dan gagal dalam memberikan penawaran, maka
biasanya yang terjadi adalah seperti apa yang dipikirkannya tersebut; mereka
akan benar-benar ditolak. Oleh karena itu, jika kita ingin calon konsumen mau
menerima penawaran kita dan selanjutnya mau terus mencari produk atau jasa
kita, maka mulai hari ini juga: praktikkan sesering mungkin untuk senantiasa
memberikan tanggapan yang positif dari setiap respons yang diberikan calon
konsumen/klien kita, dan mengetahui dengan lebih mendalam apa saja yang bisa
memotivasi mereka untuk melakukan pembelian. Dan jika Anda rutin praktik, bukan
lagi Anda bisa melakukan closingkepada satu orang dalam satu waktu, namun Anda
juga akan mampu melakukan closing kepada banyak orang sekaligus dalam satu
waktu. Ketika saya memberikan penawaran baik berupa seminar, buku, CD,atau
produk/jasa apa pun kepada calon konsumen/ klien, ternyata dengan melakukan
fact finding di antaranya: apa yang benar_benar mereka butuhkan, apa yang
benar-benar memotivasi mereka untuk melakukan pembelian, dan beberapa hal
lainnya, maka akhirnya banyak orang yang berebut untuk bisa mendapatkan
penawaran
BAB
III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dalam merancang
suatu produk, UKM harus menjalankan segmentasi pasar. Cara ini yang juga
dilakukan usaha-usaha besar dalam mempersiapkan produknya. Sebuah produk atau
jasa, harus membidik pasar tertentu agar manfaat dari sebuah produk bisa
maksimal dirasakan konsumen. Sebab, tiap market punya kebutuhan yang berbeda.
Dengan melakukan segmentasi pasar, usaha kecil menengah bisa lebih
mengoptimalkan setiap produk yang dikeluarkannya.
Kerjasama antar usaha kecil menengah. Melakukan kerjasama dengan sesama pelaku usaha kecil menengah perlu juga
dilakukan agar bisa saling memperkuat usaha. Misalnya bisa dibuat paket promosi
bersama yang bisa saling menguntungkan kedua UKM. Para pelaku usaha
kecil dan menengah pun membutuhkan dukungan strategi pemasaran untuk meningkatkan
penjualan produknya dan memperluas jangkauan pasar yang dimilikinya. Dalam
menawarkan atau menjual sesuatu, mungkin Anda pernah merasa bahwa calon
konsumen atau calon klien tidak begitu yakin dengan Anda atau tidak yakin
dengan penawaran yang Anda berikan. Secara ilmiah, sebenarnya calon konsumen
tersebut sedang menangkap berbagai hal atau sinyal-sinyal mengenai diri kita,
di antaranya mengenai gerakan, nada suara, atau bahasa tubuh kita secara
keseluruhan. Agar mereka mau menerima kita dan apa yang kita tawarkan dengan
baik,salah satunya adalah dengan senantiasa “memberikan tanggapan yang positif”
dari setiap respons yang diberikan mereka.
3.1 SARAN
Dengan memanfaatkan internet
pelaku UKM bisa lebih meningkatkan pemasarannya
bagaimana
caranya meningkatkan usaha kecil menengah melalui internet.
Sebelum
mengetahucara meningkatkan usaha kecil menengah (UKM) dengan internet, ad hal
yang tak kalah pentingnya untuk dibahas yaitu mengenai strategi pengembangan
UKM. Ini penting, sebab tanpa strategi yang tepat, usaha kecil menengah akan
sulit berkembang.
Sadar atau tidak, peranan konsumen
sangatlah penting dalam menentukan perkembangan pasar. Apabila produk kita
disukai para konsumen, maka bisa dipastikan bila penjualannya pun bakalan laris
manis di pasaran.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar