Tema :
Tingkat Produktifitas kerja
Permasalahan :
Apakah ada pengaruh faktor masa kerja terhadap
produktifitas
pekerja.
Judul
ANALISA PENGARUH PERBEDAAN MASA
KERJA TERHADAP TINGKAT PRODUKTIFITAS PEKERJA (STUDI KASUS PADA PT. SERMANI
STEEL COORPORATION)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Rendahnya
produktivitas sering kali dikaitkan dengan tingkat pendidikan, diasumsikan
makin tinggi tingkat pendidikan sesorang, makin tinggi pula tingkat
produktivitas yang mungkin dapat dicapainya, Pengertian produktivitas tenaga
kerja adalah tingkat kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan produk. Cara
yang lazim digunakan adalah dengan membagi nilai tambah dengan jumlah tenaga
bekerja yang terlibat dalam produksi. Sumber daya manusia merupakan salah satu
faktor yang perlu diperhatikan dan dikembangkan secara terus-menerus. Hal
tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja dalam mencapai
hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan perusahaan (Sumber :
Detik.com oleh
Budiono,ST)
Dalam mengelola
sumber daya manusia, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap diri manusia perlu
diperhatikan agar dapat diharapkan adanya peningkatan hasil produksi yang
tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi gerak dan aktivitas manusia diantaranya
adalah faktor diri, disebut juga dengan faktor manusia yang meliputi faktor
masa kerja, faktor tingkat pendidikan, faktor shift kerja, pengalaman kerja,
jenis kelamin, motivasi, latar belakang budaya dan lain-lain. Manusia mempunyai
karakter dan kemampuan yang dapat memberi pengaruh yang besar atas keberhasilan
sistem kerja dalam mencapai tujuan perusahaan guna meningkatkan kualitas dan
kualitas kerja yang ada pada perusahaan. Dengan adanya peningkatan sumber daya
manusia yang baik maka pekerja akan lebih sepenuhnya dalam melaksanakan
tugas-tugas yang ada (Artikel Wikipedia oleh Eko Trilaksono, ST).
PT. Sermani
Steel Coorporation merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
industri seng yang berproduksi mulai dari pemotongan lembaran baja, pencelupan
/ pelapisan timah, sampai dengan pembentukan gelombang untuk menghasilkan
lembaran seng jadi. Dalam proses produksinya, perusahaan membagi 3 shift kerja
dalam 1x 24 jam, yaitu shift I dimulai jam 08.00 – 16.00, shift II jam 16.00 –
24.00 dan shift III jam 24.00 – 08.00 (data penelitian lapanagan September
2008).
Sejauh ini,
perusahaan tidak memperhatikan pengaruh faktor masa kerja, tingkat pendidikan
dan shift kerja apakah berpengaruh signifikan terhadap kualitas produk seng
yang dihasilkan dan tingkat prodktifitas perusahaan, tapi perusahaan hanya
mematok targot produksi per harinya adalah sekian ton yang pada kenyataannya
sering tidak terpenuhi. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, dalam beberapa
kasus ternyata faktor tersebut justru berpengaruh besar terhadap kualitas seng
yang dihasilkan dan juga terhadap tingkat produktifitas dari pekerja itu
sendiri. Oleh karena itu faktor-faktor sistem kerja baik dalam diri pekerja
maupun keterampilan dalam pembuatan suatu produk yang dapat mempengaruhi hasil
kerja harus diperhatikan. Sehingga dalam penelitian ini akan dipergunakan
faktor yang diteliti meliputi faktor masa kerja, tingkat pendidikan dan faktor
shift kerja dengan variabel respon adalah jumlah kesalahan pada produk seng dan
tingkat kesalahan yang dapat menimbulkan keterlambatan kerja pada setiap proses.
Analisis yang digunakan adalah desain eksperimen faktorial 3x3x2 dimana
terdapat 3 taraf faktor masa kerja, 3 taraf faktor tingkat pendidikan dan 2
taraf faktor shift kerja (data penelitian lapanagan September 2008).
1.2. Perumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah diatas maka permasalahannya adalah: apakah ada pengaruh
perbedaan dan interaksi antara faktor masa kerja tingkat produktifitas kerja?
1.3.
Batasan Masalah
Agar keputusan
yang diambil lebih terarah dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian maka
diperlukan batasan masalah. Batasan masalah dalam permasalahan ini adalah :
1. Faktor
yang digunakan dalam penelitian ini adalah factor dari pekerja berdasarkan masa
kerja yang terdiri dari 3 tingkatan yaitu :
·
Masa kerja < dari 1
tahun
·
Masa kerja 1 tahun – 5
tahun
·
Masa kerja > 5 tahun
2. Semua uji
hipotesis dalam penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 95 %.
1.4. Tujuan
Penelitian.
Berdasarkan
latar belakang dan perumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah kita dapat
mengetahui pengaruh faktor masa kerja terhadap tingkat produtifitas pekerja
1.5. Manfaat
Penelitian.
Manfaat yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah diharapkan kita dapat mengambil sikap
dan keputusan sehubungan dengan masa kerja (rekruitmen dan job analisis) untuk
meningkatkan produktifitas kerja
1.6. Sistematika
Penulisan.
Penyusunan
hasil penelitian sebagai berikut :
BAB
I PENDAHULUAN
Bab ini
berisikan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Pembatasan
Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan
Laporan.
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
Bab ini
berisikan tentang teori yang akan dipakai guna menyelesaikan masalah yang
dihadapi dalam penelitian.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini memuat
uraian tentang materi penelitian, alat, cara penelitian, data-data yang akan
dikaji, analisis yang digunakan
BAB
IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
Bab ini
berisikan tentang data-data yang diperoleh dilapangan dan pengolahan data yang
dilakukan dengan metode yang telah ditentukan serta analisis terhadap
hasil-hasilnya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini
berisikan tentang kesimpulan penelitian dan memberikan saran untuk penelitian
lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar