- Motifasi adalah suatu bentuk dorongan perasaan yang diterima oleh individu baik itu dorongan dari luar maupun dari dalam dirinya sendiri dimana dorongan tersebut sangat berpotensi untuk mempengaruhi dan mengubah individu yang bersengakutan sehingga individu tersebut dapat melakukan sesuatu yang mungkin pada awalnya itu sulit atau bahkan mustahil, baik itu secara cepat atau lambat, dituntun ataupun tidak.
- Kategori Motif :
a. Motif primer.
Motif ini merupakan motif yang dibawa
manusia sejak lahir yang berbawaan secara langsung dengan kebutuhan primer
manusia itu sendiri yaitu kebutuhan akan makanan, pakaian dan tempt tinggal. Dalam dunia nyata, motif
inilah yang paling banyak mempengaruhi aktifitas hidup manusia dan bahkan dapat
pula mendorong sebagian orang untuk melakukan tindakan yang secara hukum
mungkin itu tidak dibenarakan tapi akibat dorongan kebutuhan primer, seseorang
bisa saja bertindak nekat
b. Motif umum
Motif umum merupakan dorongan yang
timbul akibat penglaman, pergaulan dan komunikasi seseorang yang menimbulkan
rasa ingin tau, daya insting dan rasa persamaan (kasih sayang) dsb.
c. Motif sekunder
Motif ini merupakan adanya keinginan
seseorang untuk tampil lebih, berbeda dari yang lain dan sebagainya sehingga
mendorong seseorang untuk bersikap lain dari yang lain pula. Kondisi ini padada
dasarnya lebih dilatarbelakangi oleh kapasitas pribadi individu seperti
kecerdasan, kekuasaaan, kreatifitas yang tinggi dsb.
- Motif menurut Mc. Clelland
a. Motif berprestasi, yaitu perilaku yang dipengaruhi
oleh tingkat kecerdasan seseorang sehingga orang tersebut selalu bersikap
seperti apa yang menurut pikirannya benar dimana hasil pemikiran tersebut tidak
serta merta dikeluarkan tapi melalui pertimbangan dan pemikiran yang arif tapi
sistematis sehingga orang seperti ini jarang berhadapan dengan masalah dari
sikapnya sendiri sehingga muncul inovasi baru darinya yang terkadang bersifat menantang.
b. Motif untuk bersahabat, yaitu sikap yang
dipengaruhi oleh sifat sosial seseorang yaitu keinginan untuk bersama orang lin
dalam masalah apapun sehingga orang tersebut memiliki kemampuan kerja sama tim
yang sangat baik.
c. Motif kekuasaan adalah sikap sesorang yang lebih
menunjukkan status ego dan cenderung mementukan arah sikap untuk orang lain
atau tim secara terorganisir sehingga dalam tim sikap seperti ini akan tampak
lebih dominan meskipun lebih sedikit bergerak
- Strees adalah peningkatan tegangan fisik dan psikis seseorang akibat adanya berbagai macam tekanan yang sudah melampaui ambang batas kapasitas orang yang bersangkutan. Cara mengatasinya adalah sebagai berikut :
1.
Ambil Jeda, Saat kita menyadari mulai merasakan tekanan, hentikan apapun yang
tengah dikerjakan dan katakan dalam hati pada diri sendiri 'tenang.'
2.
Atur Tarikan Nafas Tarik nafas
dalam-dalam dan hembuskan dengan perlahan, konsentrasikan pada gerakan
diafragma. Lakukan ini dua atau tiga kali hingga Anda mulai merasa terkendali.
3.
Redakan Ketegangan jika sedang
duduk, berdirilah dan lakukan perenggangan yang lembut seleber yang mungkin.
Gerakan tangan dan lengan bergantian, lalu angkat bahu dan buat tubuh merasa
rileks.
4.
Bergeraklah Lakukan jalan
cepat, meski itu hanya jalan-jalan di seputar ruangan atau kamar mandi, hal ini
berguna untuk membantu melancarkan aliran darah. Bergerak secara teratur ini
dapat membantu membakar efek negatif dari hormon stress.
5.
Berteriak Dan Menjerit Pergilah
ke sebuah tempat yang pribadi dan menjerit atau berteriak sekeras yang kita
bisa. Ini dapat juga dipakai untuk terapi pereda stress. Beberapa orang
menemukan memukul bantal sekeras mungkin dapat membantu.
6.
Berpikirlah Positif Pilih
sesuatu yang layak, sebuah pemikiran pribadi yang positif – seperti misalnya
'Aku merasakan tekanan positif, bukan stress yang negative' – dan ulangi secara
teratur pada.
7.
Dengarkan Musik Mendengarkan
irama musik yang lembut dapat membantu lebih tenang. Suara alam seperti rekaman
debur ombak, kicau burung, atau suara air yang mengalir sangat idela.
8.
Pertegas Diri. Belajarlah untuk
bersikap lebih tegas. Berkata 'Tidak' untuk permintaan yang tak masuk akal akan
membantu mengurangi tekanan.
9.
Terorganisir Mulai atur
kehidupandan waktu Anda secara efektif. Buat Prioritas sehingga Anda dapat
mengatasi tekanan dalam satu waktu.
10.
Tertawa. Tonton komedi,
tertawalah bersama teman Anda, atau kunjungi website yang khusus menyediakan
lelucon – tertawa merupakan penawar luar biasa bagi stress.
11.
Sebagai orang yang
beriman, hendaknya selalu mendekatkan diri serta memohon ampun atau bertaubat
kepada-Nya,karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ‘Sebagaimana
firmannya :”Dan barang siapa mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya
kemudian dia memohon ampun kepada Allah, niscaya dia mendapati Allah maha
Pengampun lagi maha penyayang.” (QS.An-Nisaa’:110)
- Kepercayaan adalah sikap menerima, meyakini dan membenarakan sesuatu baik itu kejadian, kondisi, opini, gagasan ataupun hipotesa yang trekadang berbawaan dengan sikap mengikuti apa yang dipercayainya tersebut dengan pertimbangan bahwa hal tersebut adalah benar. Contohnya adalah ketika seorang ahli klimatologi menyatakan bahwa akan terjadi badai dan kabut maka pihak pengelola bndara pada daerah tersebut akan menghentikan semua kegiatan penerbangan dengan pertimbangan bahwa apa yang dikatakan sang ahli adalah benar karena Dia adalah ahli dalam bidang tersebut
- Daya ingat :
a. Daya ingat adalah kemampuan otak manusia untuk
menerima, menyimpan dan mengolah kesan – kesan yang diterimanya didalam otaknya
sendiri sehingga pada saat tertentu dimana kesan – kesan tersebut dibutuhkan
maka dengan segera informasinya akan diperoleh dari memory otak meskipun dengan
akurasi yang berbeda – beda.
b. Sifat ingatan ada 3 macam, yaitu :
·
Menerima,
yaitu kemampuan untuk menerima dan memahami apa yang dirasakan oleh
pancaindranya yang tersimpan dalam
memori otak.
·
Menyimpan,
yaitu kemampuan untuk merekam (menata ingatan) dari apa yang telah ditema dan
dipahami tersebut.
·
Mereproduksi,
yaitu kemampuan untuk mengolah (mereproduksi) ap yang ada dalam ingatan
tersebut baik dengan mengintegrasikan dengan ingatan baru maupun yang ada
sebelumnya sehingga apa yang ada dalm ingatan seseorang menjadi lebih variatif
dan kompleks dan ketika ingatan tersebut dikeluarkan akan menghasilkan suatu
konsep, opini, gagasan ataupun hipotesa yang lebih terstruktur, padat, kreatif
dan inovatif.
c. Hal – hal yang mempengaruhi ingatan seseorang :
·
Sifat perseorangan
yaitu sifat/perilaku pribadi seseorang yang cenderung mempengaruhi seseorang
untuk condong ke hal – hal tertentu sehingga seseorang memiliki ingatn berlebih
pada hal tertentu pula
·
Faktor
internal yaitu hal – hal yang berhubungan dengan minat, emosi, motifasi dsb
yang dapat mendorong seseorang untuk mencari tau dan memahami suatu masalah.
Contoh : seseorang yang menyukai hal – hal yang bersifat exak akan meiliki
motivasi dan minat yang besar untuk membaca atau memecahkan permasalahan
exaksehingga komposisi masalah exak dalam ingatannya akan lebih banyak
·
Faktor
eksternal yaitu hal – hal yang berada diluar diri seseorang seperti pengalaman
pribadi seseorng.
·
Faktor usia,
yaitu kondisi biologis seseorang dimana semakin tua usia seseorang maka
kemampuan sel – sel akson dan dedrit dalam otak manusia semakin
menurun yang berarti kemampuan otak juga semkin menurun
d. Gangguan daya ingat :
·
Lupa, yaitu
ketikmampuan untuk mereproduksi kembali apa yang ada dalam memori otak yang
diakibatkan oleh hilangngnya sebagian atau keseluruhan ingatan tersebut akibat
jarang diolah kembalia atau masuknya suatu masalah baru dalam memori ingatan
seseorang dimana hal tersebut tertanam lebih kuat dalam memori ingatan
seseorang.
·
Amnesia (lupa
ingatan) adalah gangguan ingatan yang dikaibatkan oleh gangguan fisik pada otak
manusia.
·
Deja vu,
suatu kejadian dimana seseorang merasa bahwa apa yang dialaminya sekarang sudah
pernah dialaminya sebelumnya, meskipun sebenarnya itu belum pernah dialaminya.
·
dll
e. Cara untuk meningkatkan daya ingatan adalah a.l. :
banyak membaca, latihan untuk memecahkan persoalan tertentu secara otodidak,
banyak berdiskusi, banyak bertanya dll
- Dalam dunia nyata, kapasitas serta prestasi kerja seseorang akan tercapai maksimal ketika kemampuan fisik dan phisikisnya terintegrasi dengan maksimal pula dimana untuk mengintegrasikan keduanya, disamping kita memahami kemampuan fisik seseorang atau diri kita sendiri, kita harus pula memahami bagaimana kondisi phisikis kita. Disinilah peranan ilmu psikologi industri. Satu contoh, ketika seseorang tidak menapatkan kepuasan kerja seperti yang diinginkannya maka secara otomatis prestasi kerjanya akan menurun. Hal ini sering tidak tampak secara fissik, akan tetapi dengan pendekatan psikologis maka persoalan ini akan dapat tertpecahkan dan masih banyak lagi contoh kasus yang berhubungan dengan hal tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar