manajemen produksi( manajemen persediaan)

MANAJEMEN PERSEDIAAN

Persediaan adlah aset yang mahal, banyak perusahaan memiliki aset sebesar 40% dari total modal yang di investasikan.
Maka pengelolaan persediaan perlu dilakukan dengan baik, karena dengan engelolaan yang baik dapat menurunkan biaya.
Sehingga perlu dilakukan penyeimbangan antara investasi persediaan dengan tingkat  pelayanan konsumen.

A.      PENGERTIAN PERSEDIAAN
Persediaan merupakan bahan atau barang yang disimpan untuk tujuan tertentu, untuk proses produksi(bahan baku atau komponen diproses lebih lanjut, jika barang jadi untuk diperdagangkan). Persediaan mengalami perputaran yang berbeda, ada yan cepat dan ada yang lambat.
Semakin tinggi perputaran, semakin pendek waktu yang diperlukan dalam persediaan, sehingga dibutuhkan dana yang lebih kecil.
Semaki lambat perputaran persediaan, akan semakin lama waktu yang dibutuhkan sehingga dibutuhkan modal yang lebih besar.
B.      FUNGSI PERSEDIAAN
Ø  Fungsi pemisahan wilayah, anttara unit produksi dan wilayah distribusi barang
Ø  Fungsi decoupling, fungsi suatu produk yang diproses dan didistribusikan dalam ukuran yang ekonomis
Ø  Fungsi penyeimbang dan permintaan, untuk menyeimbangkan kebutuhan konsumen dengan produksi agar kebutuhan konsumen dapat dipenuhi dengan lancar dari proses produksi yang dilakukan.
C.      JENIS PERSEDIAAN
1.       Persediaan bahan baku (raw material) atau bahan mentah
2.       Persediaan bahan dalam proses (work in proces)
3.       Supplies investory, sebagai penunjang dalam proses produksi (sparepart, kertas, tinta bolpen)
4.       Persediaan barang dagangan (merchandise investory)
5.       Persediaan barang jadi (finish good inventory)
D.      JENIS PERSEDIAAN LAINNYA
Ø  Pipeline (in transit inventory)
Ø  Speculation inventory
Ø  Regular atau cyclic inventory
Ø  Safety stock inventory, untuk memenuhi permintaan yang berubah-ubah
Ø  Inventory untuk memenuhi persediaan yang rusak, hilang dsb.
E.       BIAYA PERSEDIAAN
Ø  Biaya simpan (holding cost or carrying cost) yaitu sewa gudang, biaya keuangan, asuransi, penjaga, listrik dan peralatan pemeliharaan)
Ø  Biaya pesan (ordering cost), biaya administrasi pesanan, biaya proses pesan, biaya bongkar muat.
Ø  Biaya penyiapan (setup cost) biaya yang timbul untuk menyiapkan dan menyetel mesin
Ø  Biaya kehabisan bahan(stock out cost)
F.       PULL DAN PUSH SYSTEM
Pendekatan sitem tarik(push sistem) adalah sistem just it time, adalah suatu siste yang memproduksi satu unit lalu ditarik ketempat yang memerlukannya pada saat diperlukan, menggunakan lot kecil, menghindari tumpukan persediaan yang banyak sehingga bisa menghemat biaya
                Pendekatan sistem dorong (pull system) adalah sistem dengan pesanan ditumpuk di departemen proses agar dapat dikerjakan pada saat ada kesempatan.

0 komentar:

Posting Komentar