BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Salah satu cara untuk mengurangi atau
mengatasi terjadinya pembusukan bayam yaitu mengolahnya menjadi makanan atau
lauk seperti nugget. Nugget merupakan salah satu produk olahan restructured
meat yaitu memanfaatkan
potongan daging yang relatif lebih kecil dan tidak beraturan, kemudian
dilekatkan kembali menjadi lebih besar menjadi suatu produk olahan
(Amertaningtyas, 2000). Keuntungan restructured meat adalah dapat
memakai daging kualitas rendah sehingga dapat menambah nilai daging kualitas
rendah, harganya lebih murah, mengurangi cooking loss, dan dapat
dibentuk sesuai selera.
Nugget kini
menjadi makanan yang cukup populer di kalangan masyarakat, dari hari kehari
peminat nugget makin bertambah bukan hanya dikota besar tetapi makanan ini
sudah merambah ke daerah-daerah.
B.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah di
kemukakan , maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pengolahan
nugget udang bayam itu bisa bermanfaat bagi masyarakat utamanya anak-anak.
C.
TUJUAN MASALAH
Untuk mengetahui pentingnnya manfaat nugget udang
bayam bagi masyarakat utamanya anak-anak.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
NUGGET
Nugget adalah suatu bentuk produk olahan
daging yang terbuat dari daging giling yang dicetak dalam bentuk potongan empat
persegi dan dilapisi dengan tepung berbumbu (battered dan braded)
(Maghfiroh, 2000). Nugget dikonsumsi setelah proses penggorengan rendam (deep
fat frying) (Saleh et al, 2002). Nugget dibuat dari daging
giling yang diberi bumbu, dicampur bahan pengikat, kemudian dicetak membentuk
tertentu, dikukus, dipotong dan dilumuri perekat tepung (batter) dan
diselimuti tepung roti (breading). Nugget digoreng setengah matang dan
dibekukan untuk mempertahankan mutunya selama penyimpanan (Astawan, 2007).
Nugget merupakan salah satu bentuk produk makanan beku siap saji, yaitu produk
yang telah mengalami pemanasan sampai setengah matang (precooked),
kemudian dibekukan (Afrisanti, 2010). Produk beku siap saji ini hanya
memerlukan waktu penggorengan selama 1 menit pada suhu 150ยบ C. Tekstur nugget tergantung
dari bahan asalnya (Astawan, 2007).
Nugget merupakan salah
satu produk olahan restructured meat yaitu memanfaatkan
potongan daging yang relatif lebih kecil dan tidak beraturan, kemudian
dilekatkan kembali menjadi lebih besar menjadi suatu produk olahan
(Amertaningtyas, 2000). Keuntungan restructured meat adalah dapat
memakai daging kualitas rendah sehingga dapat menambah nilai daging kualitas
rendah, harganya lebih murah, mengurangi cooking loss, dan dapat
dibentuk sesuai selera.
Menurut Berry (1994), adonan daging
yang terbentuk merupakan emulsi yang kemudian dicetak menjadi nugget,
dilumuri putih telur, dan tepung roti, digoreng secara flash fried atau fully
cooked dan dibekukan. Nugget biasanya mengandung 20% lemak, batter,
breader, dan digoreng dengan metode deep fat frying. Salah satu
karakteristik nugget adalah enrobed products yaitu produk yang
menggunakan pelapis (batter dan breader). Biasanya dalam pembuatan nugget
digunakan putih telur dan tepung panir sebagai pelapis. Pemilihan jenis tepung
panir berdasarkan kenampakan produk, warna, kerenyahan, cita rasa, juiceness,
nilai nutrisi dan sifat adhesif dari coating serta faktor keamanan
mikrobiologis. Komposisi tepung panir mempengaruhi kenampakan, terbentuknya
warna coklat melalui reaksi Maillard dan keseluruhan penampilan enrobed
produk. Hal ini juga dipengaruhi waktu dan suhu pemasakan, serta karakteristik
minyak penggoreng (Mead, 1989).
B.
BAYAM
Bayam adalah sayuran
hijau yang luas dalam distribusi. dapat ditanam sebagai tanaman halaman
belakang atau dibeli di pasar dengan harga terjangkau. Sayur bayam banyak
mengadung vitamin seperti folat, niasin, vitamin A , B6, C dan jejak sisa
vitamin. Elemen penting Sayur bayam lainnya, termasuk tiamin dan riboflavin,
yang digunakan dalam berbagai reaksi di dalam tubuh kita juga ditemukan dalam
bayam. Bayam kaya akan pigmen seperti beta karoten, lutein dan xanthene dan
klorofilin dll. Bagian yang terbaik adalah memiliki kandungan lemak yang rendah
dan jumlah kurang dari konten lemak.
Bayam (Amaranthus
spp.) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal
sebagai sayuran sumber zat Besi yang penting.
Sayur
bayam merupakan masakan murah meriah namun memiliki banyak sekali manfaat.
Kandungan zat yang terdapat dalam sayur bayam ini sangat berkhasiat buat tubuh
manusia. Ada dua macam jenis sayur bayam yaitu bayam hijau dan bayam merah.
Sayur bayam hijau misalnya, bayam berwarna hijau sangat kaya kandungan vitamin
A, vitamin C, E juga zat besi misalnya fosforus, magnasium mangan, zink, sodium
potasium, bayam juga kaya akan kandungan zat mineral misalnya kalsium, kalium
serta Beta Karotena.
Komposisi
zat gizi bayam per 100 g Bahan
No
|
Zat Gizi
|
Bayam Hijau
|
Bayam merah
|
1
|
Kalori
|
36kal
|
51kal
|
2
|
Karbohidrat
|
6,5g
|
1,0g
|
3
|
Lemak
|
0,5g
|
0,5g
|
4
|
Protein
|
3,5g
|
4,6g
|
5
|
Kalsium
|
265mg
|
368mg
|
6
|
Fosfor
|
67mg
|
11,1mg
|
7
|
Besi
|
3,9mg
|
2,2mg
|
8
|
Vitamin A
|
6090SI
|
5800SI
|
9
|
Vitamin B1
|
0,08mg
|
0,08mg
|
10
|
Vitamin C
|
80mg
|
80mg
|
11
|
Air
|
86,9mg
|
82,0g
|
Sumber
: Daftar komposisi bahan makanan, Depkes 1980
Karena
memiliki banyak zat yang sangat bermanfaat buat tubuh manusia, bayam sangat
baik di konsumsi dipercayai memberi khasiatdan di ebrikan kepada anak, ibu yang
sedang menyusui serta buat orang yang sedang mengalami demam panas, akibat
kurang darah, oarang yang mengalami pendarahan serta mereka yang sedang
menghadapi masalah ginjal. Sayur bayam tua jika direbus kemudian diminum akan
berkhasiat memperbaiki kualitas penglihatan serta untuk memperkuat fungsi hati.