BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan
usaha merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa seseorang serius untuk
berwirausaha, dan untuk menghindari faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan,
serta mengantisipasi setiap tantangan yang akan dihadapi dalam menjalankan
usaha.
Rencana
usaha harus dibuat karena Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan,
sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
Di samping itu pembuatan rencana usaha menunjukkan sikap yang kurang
sungguh-sungguh dalam berusaha dan komitmen yang kuat untuk menjalankan
usahanya sehingga tidak mudah menyerah dan putus asa ketika menghadapi setiap
kendala dan resiko usaha.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin di capai dalam
penulisan makalah ini yaitu mampu membuat suatu perencanaan
usaha.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perencanaan Usaha
Perencanaan
adalah serangkaian tindakan yang akan dilakukan untuk masa mendatang dalam
rangka mencapai tujuan yang diinginkan.
Menurut
Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993) (dalam Suryana,2003) wirausaha adalah
orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk
menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Untuk dapat melakukan semua itu
diperlukan sebuah perencanaan yang tepat dan terperinci, sebab perencanaan
usaha merupakan suatu alat untuk memastikan bahwa sebuah usaha dijalankan
dengan benar dan tepat, yang mencakup pemilihan kegiatan yang akan dijalankan,
bagaimana menjalankan dan kapan dimulai dan selesainya pekerjaan itu, untuk
membantu tercapainya tujuan usaha.
Seorang
wirausaha, menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993) (dalam
Suryana,2003), mengemukakan definisi wirausaha sebagai berikut : Wirausaha
adalah orang yang menciptakan bisnis baru dalam menghadapi resiko dan
ketidakpastian dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan
cara mengenali peluang dan mengombinasikan sumber-sumber yang diperlukan untuk
memanfaatkan peluang tersebut. Untuk itu seorang wirausaha harus memiliki
kemampuan menyusun rencana usaha yang terangkum di dalamnya teknik bisnis yang
akan dijalankan, visualisasikan usaha, cara menggali dan mengelola sumber daya
perusahaan.
B. Pentingnya Rencana Usaha
Rencana
usaha merupakan sesuatu yang penting bagi seorang pengusaha di mana David H.
Bangs, Jr. (1995) menyatakan bahwa seorang pengusaha yang tidak bisa membuat
perencanaan sebenarnya merencanakan kegagalan. Rencana usaha harus dibuat
tertulis sehingga dapat dijadikan sebagai rujukan dan pedoman untuk menjaga
agar kegiatan bisnis terarah dan focus pada pencapaian tujuan. Dengan membuat
suatu penilaian terlebih dahulu sebelum melakukan investasi yang kemudian
dituangkan dalam suatu laporan secara tertulis, Manfaat yang bisa diperoleh
dari perencanaan bisnis adalah, bisa digunakan sebagai pedoman atau alat untuk
mengetahui apakah kegiatan bisnis yang akan dijalankan itu memungkinkan dan
memiliki kelayakan untuk dijalankan dan berapa waktu yang dibutuhkan untuk
mewujudkannya serta dapat dijadikan sebagai alat pengawasan.
Menurut
Bygrave, (1994:115) ada beberapa alasan penting mengapa orang harus menyusun
perencanaan usaha:
1. Untuk
Menunjukkan Bahwa Bisnis Ini Layak Dan Menguntungkan
Perencanaan
usaha akan membuat kita dapat melihat dengan jelas apakah usaha yang dijalankan
nanti memiliki keberhasilan yang tinggi dan juga harus bisa menyakinkan orang
lain tidak akan merugi bila melakukan kerjasama dengan anda.
2. Untuk
Mendapatkan Pembiayaan Bank
Dengan
adanya perencanaan usaha yang jelas akan memudahkan kita untuk mencari bantuan
kerjasama dari berbagai pihak karena didalam perencanaan usaha menunjukkan
aspek keuangan,dan aspek pemasaran yang hal tersebut akan memudahkan kita
mendapat dukungan berupa pinjaman melalui bank
3. Untuk
Mendapatkan Dana Investasi
Perencanaan
usaha yang jelas juga memungkinkan kita untuk mendapatkan pinjaman melalui
pihak-pihak lain yang potensial yang akan mendukung pemenuhan investasi usaha
kita.
4. Untuk
Mengatur Dengan Siapa Harus Bekerjasama
Mengatur
dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang sudah ada dan
saling menguntungkan misalnya dari para produsen yang dapat diharapkan memasok
barang buat perusahaan anda
5. Untuk
Mendapatkan Kontrak Besar
Perencanaan
yang baik menarit minat perusahaan-perusahaan yang lebih besar memberi
pekerjaan atau kontrak yang dapat dikerjakan oleh perusahaan anda
6. Untuk
Menarik Tenaga Kerja Inti
Perencanaan
yang baik mengundang orang-orang tertentu yang potensial atau mempunyai
keahlian untuk bergabung bekerja sama dengan anda. Mungkin saja anda memerlukan
orangorang yang mempunyai kemampuan untuk menduduki posisi kunci dalam
perusahaan anda namun anda harus berhati-hati menerima orang-orang tertentu
yang dapat pula menjerumuskan perusahaan anda yang baru berdiri
7. Untuk
Memotivasi Dan Fokus
Perencanaaan
yang baik menjamin adanya perhatian yang fokus pada tujuan dari berbagai
personil yang ada dalam perusahaan. Sebab sebuah perusahaan akan bertumbuh
makin lama makin komplek sehingga business
plan menjadi komponen yang sangat penting
bagi setiap oranguntuk tetap berpijak pada arah yang benar.
Disamping
itu perencanaan usaha juga merupakan dokumen yang disediakan oleh wirausaha yang
memuat rincian tentang masa lalu, keadaan sekarang dan kecenderungan masa depan
dari sebuah perusahaan. Isinya bisa mencakup analisis tentang pengelolaan
usaha, keadaan fisik bangunan, karyawan, produk, sumber permodalan, informasi
tentang jalannya perusahaan selama ini dan posisi pasar dari perusahaan.
rincian profit, neraca perusahaan, proyeksi aliran kas untuk dua tahun yang
akan datang. Juga memuat pandangan dan ide dari anggota tim pengelola usaha. Hal
ini menyangkut strategi tujuan perusahaan yang hendak dicapai.Perencanaan usaha
bisa dibuat dalam bentuk jangka pendek ataupun jangka panjang sehingga dapat
ditentukan langkah awal dan pentahapan program kegiatan yang akan dilakukan dan
target yang hendak dicapai serta resiko,hambatan dan tantangan yang akan
dihadapi pada setiap tahapannya dan ini merupakan rencana perjalanan yang akan
diikuti oleh wirausaha. kedalaman dan rincian dari sebuah perencanaan usaha
sangat tergantung kepada luasnya bisnis yang akan dilakukan, dan kompleksitas
dari proses pengelolaan bisnis tersebut. Perencanaan usaha juga harus
didasarkan pada kebutuhan masyarakat akan adanya barang dan jasa yang
ditawarkan oleh perusahaan tersebut, sehingga perencanaan usaha harus berbasis
pada permintaan pasar.
C. Isi Rencana Usaha
1. Tampilan Cover
Tampilan cover depan perencanaan usaha
harus menarik dan dapat mewakilkan jenis karakter dari usaha yang tercerminkan
melalui design dan warna yang sesuai.Disamping itu harus sedapat mungkin
memiliki perbedaan dengan pesaing serta,berisi informasi nama usaha, domisili /
alamat tempat usaha serta nomor telepon yang dapat dihubungi.
2. Pendahuluan
Pada pendahuluan ini
berisi tentang :
1.1.
Rangkuman Kegiatan Rencana Usaha
Rangkuman kegiatan
rencana usaha ini berisi tentang :
a. Laporan
singkat gambaran perusahaan
b. Laporan
singkat gambaran tentang produk
c. Laporan
singkat gambaran pasar tentang produk
d. Laporan
singkat gambaran Manajemen perusahaan
e. Laporan
singkat gambaran anggaran perusahaan
1.2.Latar
Belakang Bisnis
Berisi
tentang latar belakang bisnis perusahaan 5 W 1 H (What,Who,Why,Where,When dan
How) difokuskan kepada keunikan yang dimiliki oleh perusahaan dan apa yang
membuat anda atau bisnis anda berbeda dengan yang lain.
1.3.
Visi dan Misi
a) Penjelasan
Visi Perusahaan
Visi
adalah cita-cita yang akan dicapai oleh perusahaan pada periode waktu tertentu
5 sampai dengan 10 tahun
b) Penjelasan
Misi Perusahaan
Misi
adalah penjabaran dari visi yang difokuskan dari keberadaan kenapa perusahaan
ini penting untuk dijalankan.Biasanya didalamnya memasukkan unsur
kepentingan-kepentingan dari pemangku kepentingan perusahaan(Konsumen,Pemilik
modal,karyawan)
1.4.Tujuan
dan Sasaran
a)
Penjelasan
tujuan perusahaan
Merupakan penjabaran dari cita-cita anda yang berhubungan dengan
hasil yang ingin anda capai dari kegiatan usaha yang dijalankan.
b)
Penjelasan sasaran
perusahaan
Merupakan
penjabaran lebih rinci hasil yang ingin anda capai dari kegiatan usaha yang
dijalankan.Harus terukur dengan jelas baik secara angka nominal maupun
pertumbuhan usaha.
c)
Rencana strategi
pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan
Program
dan tahapan yang akan dilakukan oleh perusahaan dan ke mana Anda akan membawa
tim dan sistem Anda secara bersama-sama untuk mendapatkan hasil yang maksimal
dari usaha Anda dengan proses yang tepat sasaran dan efisien.
Analisa
SWOT dari Bisnis yang akan dijalankan
a) Analisa
SWOT meliputi Analisa faktor lingkungan internal perusahaan mengenai kekuatan
dan kelemahan organisasi dilakukan dengan membuat kerangka umum yang biasanya
dikenal dengan “ resource base view of the firm “ ( Wernerfelt, 1984 ). Dimana
asumsi-asumsi dasar“ resource base view of the firm “ adalah :Perusahaan
dipandang sebagai sejumlah sumber daya produktif dan setiap perusahaan
mempunyai sejumlah sumber daya yang berbeda.Dan Sumber daya yang membuat
perusahaan mampu menetralisir ancaman dan mengeksploitasi peluang.
b) Selanjutnya
dilakukan analisa faktor lingkungan eksternal untuk menentukan peluang dan
ancaman dari perusahaannya yang terdiri dari 1.Sosial budaya. 2. Ekonomi,
3.Politik, 4.Teknologi, 5.Pesaing, 6.Pelanggan, 7.Kreditur, 8.Debitur,
9.pemerintah, 10.pemasok, 11.serikat buruh, 12.Asosiasi usaha, 13.pesero,
14.lembaga-lembaga masyarakat, 15.media massa dll.
c) Pemetaan
dalam analisa SWOT ini akan membantu kita untuk menjadikan kekuatan lawan kita
rangkul untuk menutupi kelemahan kita, dan kekuatan kita digunakan untuk
menutup kelemahan lawan. Pendekatan ini disebut pendekatan Win-Win
Solution.Dalam praktek konsep ini berbentuk Aliansi Bisnis Strategik yakni
suatu perjanjian kerjasama biasanya jangka panjang antara 2 atau lebih badan
usaha organisasi untuk menyatukan, menukar dan atau mengintegrasikan kemampuan
dan berbagai sumber daya mereka dalam mencapai tujuan bersama.
3. Aspek Perijinan Dan Lokasi
Usaha
a) Perijinan
Berisi tentang
aspek-aspek perijinan yang diperlukan untuk legalitas usaha dan kebutuhan
kerjasama usaha.
b) Lokasi Usaha
Perencanaan
lokasi usaha sangat menentukan keberhasilan suatu usaha, untuk itu harus
dipertimbangkan dengan baik dalam menentukan lokasi, apakah harus berdekatan
dengan sumber bahan baku,sumber tenaga kerja atau pasar,tergantung dari
spesifikasi usaha yang dijalankan lebih membutuhkan yang mana.
4. Aspek Pemasaran
a) Perencanaan
produk
Berisi tentang
perencanaan produk meliputi spesifik produk yang dijual, pembentukan lini
produk dan penawaran individu pada masing-masing lini. Produk itu sendiri
menawarkan manfaat total yang dapat diperoleh pelanggan dengan melakukan
pembelian.
b) Penetapan
harga, yaitu penentuan harga yang dapat mencerminkan nilai kuantitatif dari
produk kepada pelanggan.
c) Sistem
distribusi yaitu wholesale dan
retail yang dilalui
produk hingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan menggunakannya.
d) Kegiatan
promosi yang meliputi periklanan, personal
selling dan tenaga
penjualan
e) Pasar
Penentuan
pasar dan mengukur permintaan pasar merupakan langkah kunci dalam keberhasilan
usaha, dimana perusahaan harus menganalisa pasar yang ada secara terperinci dan
mengidentifikasikan pasar-pasar yang ada kemudian mengelompokan pasar-pasar
potensial dan memperkirakan permintaan baik saat ini maupun di masa yang akan
datang.
f) Segmentasi
Pasar
Segmentasi pasar
merupakan langkah dimana perusahaan harus menentukan sasaran pasar yang akan
dilayani.penyeleksian pasar sasaran dan mengukur permintaan pasar sasaran
dengan menganalisa pasar sasaran yang ada secara terperinci dan
mengidentifikasikan pasar-pasar sasaran yang menjadi hot prospek dan
memperkirakan permintaan baik saat ini maupun di masa yang akan datang.
g) Persaingan
Berisi
tentang analisa pesaing utama yang ada dari bisnis yang dijalankan perusahaan
kemudian menggunakan analisa keunggulan dan daya saing yang ada untuk
menentukan wilayah pasar yang potensial ,besaran potensial laba pokok dan
intensitas pemasaran,karena semakin kuat kekuatan maka akan semakin terbatas
kemampuan perusahaan untuk menaikkan harga dan mendapatkan laba yang lebih
besar
5. Aspek Manajemen Dan
Organisasi
a)
Manajemen dan
organisasi Usaha
Manajemen
dan organisasi usaha diperlukan untuk menjamin keberlangsungan dan
berkembangnya suatu usaha. Usaha yang menjadi besar membutuhkan pengelolaan pegawai,
bahan baku, proses produksi dan pemasaran. Semakin banyaknya orang dan proses
yang terlibat semakin kita membutuhkan organisasi. Struktur organisasi dibuat
harus dapat membantu pencapaian tujuan jangka pendek dan jangka panjang
perusahaan serta memberikan fasilitas bagi pengembangan dan pencapaian sasaran
yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
b)
Relasi dan Jaringan
Berisi tentang
strategi untuk menjalin relasi dan jaringan yang dapat mendukung kegiatan
usaha.
6. Aspek Produksi
a) Diskripsi
Produk dan Jasa
Berisi
tentang penjelasan dan perincian produk atau jasa yang ditawarkan.Syarat utama
agar bisnis dapat berjalan dengan baik,maka produk perusahaan harus dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.Sebaliknya jika produknya kurang
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, walaupun harganya miring,
distribusinya luas dan promosinya gencar perusahaan kemungkinan besar akan
mengalami kegagalan.
b) Proses
Produksi dan jasa
Berisi
informasi tentang metode ataupun teknik bagaimana produksi itu dilaksanakan.
untuk menciptakan suatu produk dan menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan
jasa.Didalam menjelaskan proses produksi ini harus berurutan mulai dari bahan
mentah sampai menjadi barang jadi.Dan jika berupa jasa mulai dari kegiatan awal
sampai menjadi jasa akhir yang diterima oleh pelanggan.
c) Mesin
dan peralatan yang dibutuhkan
Berisi
informasi tentang mesin ataupun peralatan produksi atau jasa yang dibutuhkan
untuk menciptakan suatu produk dan menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan
jasa.Didalam penentuan mesin dan peralatan harus dipertimbangkan untung rugi
dari alternatif-alternatif yang ada untuk menghasilkan suatu produk atau jasa,
kemudian dipilih berdasarkan keuntungan relatif terbesar.
d) Bahan
baku dan Bahan Pembantu yang dibutuhkan
Berisi
tentang perencanaan bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan oleh
perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa. Hal-hal yang perlu diperhatikan
adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan, dan
persediaan.
e) Tenaga
produksi
Berisi
tentang perencanaan tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung yang
dibutuhkan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa. Hal-hal yang
perlu diperhatikan adalah apakah tenaga produksi itu dibayar borongan,atau
bulanan.Harus disesuaikan dengan besarnya perputaran barang dari permintaan
pasar dan juga arus perputaran uang kas perusahaan.
f) Biaya
produksi
Berisi
tentang perencanaan keuangan khususnya biaya produksi yang dibutuhkan oleh
perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa.Agar tidak terlalu membebani
cash flow perusahaan,biaya produksi sedapat mungkin disesuaikan dengan kondisi
anggaran dan permintaan dari penjualan tunai,sedangkan untuk penjualan kredit
dibatasi disesuaikan dengan target biaya perunit yang telah ditetapkan.
g) Aspek Keuangan
1. Proyeksi
Anggaran Usaha
Proyeksi
anggaran usaha harus dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan
dana eksternal, perhitungan kebutuhan anggaran produksi dan proyeksi pendapatan
perusahaan selama berjalan,dan waktu titik impas kembali modal perusahaan yang
dimuat dalam laporan keuangan berupa neraca, rugi-laba, dan cash flow.
2. Analisa
kelayakan usaha
Analisis
ini berisi tentang perhitungan tingkat pengembalian dari investasi yang
ditanamkan dalam suatu usaha dan pengembalian modal usaha. Perhitungan jumlah
dana harta tetap dan modal kerja awal yang diperlukan,struktur pembiayaan
proyek, kemampuan proyek memperoleh laba, memenuhi financial dan mendatangkan
manfaat sosial ekonomi yang lain.Untuk menjamin transparansi dan menghitung
resiko yang akan dihadapi perlu dibuat simulasi dari berbagai kemungkinan
rencana investasi.
Metode yang
dipergunakan adalah Pay Back Period (PBP) Method, dengan formula umum sbb:
Total Investasi
Pay Back Period = --------------------------------------- x 1
tahun
Net
Income + Depresiasi
Analisa
BEP atau titik impas atau titik pulang pokok adalah suatu metode yang
mempelajari hubungan antara biaya, keuntungan, dan volume penjualan/produksi.
Analisa BEP dihitung dengan formula sebagai berikut:
Biaya Tetap
BEP = --------------------------------------------- x 100%
Hasil
Penjualan – Biaya Variabel
Analisa
kontribusi margin adalah selisih antara hasil penjualan dengan biaya variabel.
Tujuan utama dari pengukuran kontribusi margin ini adalah analisa penentuan keuntungan
maksimum atau kerugian minimum sehingga dapat ditentukan rumusan untuk
menetapkan penjualan minimal dari keuntungan yang telah ditetapkan.
3. Sumber
Pendanaan usaha
Pemerintah
telah menggalakan kebijakan yang mendukung tumbuhnya wirausaha di Indonesia.Salahsatunya
adalah lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya. Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3 kategori
yakni :
a) Berbentuk
Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan Kredit dengan bunga murah yang
dapat dimanfaatkan oleh perusahaan contohnya Kredit Usaha Rakyat (KUR),dimana
aspek yang dipentingkan adalah keberlangsungan usaha bukan Kolateral.Semua Bank
baik konvensional,Syariah dan Perkreditan Rakyat memberikan program KUR.
b) Berbentuk
Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi
c) Lembaga
Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang Sumber pendanaan dari
penyisihan laba BUMN termasuk saldo dana Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi
(PUKK) tahun-tahun sebelumnya yang merupakan sumber pendanaan utama dalam
merealisir terwujudnya pemerataan kehidupan perekonomian masyarakat mela-ui
kemitraan dengan para pengusaha kecil dan koperasi serta ling-ungan masyarakat
sekitarnya.Pelaksanaan Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan Bina
Lingkungan dilaksanakan di dalam lingkup masyarakat yang bertujuan untuk
mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi rakyat, melalui pemerataan di sektor
ekonomi dimana anggota masya-rakat golongan pengusaha kecil dan koperasi diberi
kesempatan untuk melakukan perluasan usahanya, berdasarkan bantuan pinjaman
untuk modal kerja / pinjaman lunak yang berasal dari penyisihan laba BUMN.
d) Sumber
pendanaan dari dana pihak ketiga dengan sistim kerjasama atau bagi hasil.
h) Perencanaan Resiko
Pengertian
Resiko Usaha Menurut Arthur Williams dan Richard, M H, (dalam
Djojosoedarso,1999);Resiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat
terjadi selama periode tertentu.
Secara
istilah resiko adalah sesuatu yang selalu dikaitkan dengan kemungkinan
terjadinya keadaan yang merugikan yang disebabkan oleh kesalahan
manusia,kesalahan sistem maupun kejadian yang diluar kendali manusia.
·
Contoh kegagalan yang
disebabkan oleh kesalahan sistem :
a) Perencanaan
yang kurang matang
b) Kurangnya
modal
c) Spekulatif
·
Contoh kegagalan yang
disebabkan oleh kesalahan Manusia :
a) Bakat
yang tidak cocok
b) Kurang
pengalaman
c) Lemahnya
pemasaran
d) Tidak mempunyai semangat berwirausaha
e) Tidak
mempunyai etos kerja yang tinggi
·
Contoh
kegagalan yang disebabkan oleh kejadian yang diluar kendali manusia:
a) Krisis
Moneter
b) Krisis
Politik dan Keamanan
c) Bencana
Alam
Untuk itu perlu
direncanakan upaya untuk mengatasi/menghindari resiko tersebut di atas melalui
upaya-upaya sebagai berikut:
a) Ketrampilan
teknis, terutama yang berkaitan dengan proses produksi yang dihasilkan.
Misalkan yang semula dengan teknologi tradisional diganti dengan teknologi
tepat guna/modern
b) Ketrampilan
mengorganisasi yaitu kemampuan meramu yang tepat dari faktor produksi dalam
usaha mencakup SDM, SDA, modal . Ibarat membuat kue, bagaimana agar rasanya
enak, murah dan disenangi pembeli.
c) Ketrampilan
memimpin yaitu kemampuan untuk mencapai tujuan usaha dikerjakan dengan baik dan
serasi oleh semua orang yang ada pada organisasi. Untuk itu setiap pimpinan
dituntut membuat konsep kerja yang baik.
d) Membuat
strategi usaha yang terarah untuk masa depan, yang meliputi strategi produksi,
strategi keuangan, strategi SDM, strategi operasional, strategi pemasaran,
strategi penelitian dan pengembangan.
e) Mengalihkan
kerugian pada perusahaan asuransi, dengan konsekuensi setiap saat harus
membayar premi yang merupakan pengeluaran tetap
f) Mengadakan
inovasi yaitu membuat desain baru dari produk yang disenangi calon pembeli.
g) Mengadakan
penelitian pasar dan memperoleh informasi pasar secara berkesinambungan.
d) Penutup
Berisi tentang strategi-strategi dan
tindakan serta modifikasi untuk mencapai tujuan. Proposal usaha yang disajikan
terkadang perlu dilakukan revisi selama anda berjalan dengan rencana kerja
anda, untuk itu sampaikan secara terbuka permintaan saran untuk perbaikan
proposal anda,buatlah pernyataan yang positif, fokus dan upaya agar proses dan
kesempatan yang ada tetap berjalan.Sampaikan juga kegigihan dan ketekunan Anda
akan memberikan kelimpahan yang Anda inginkan dan harapkan.
D. Mendapatkan Informasi Untuk
Rencana Usaha
Sumber
informasi untuk mendapatkan rencana usaha bisa berasal dari data sekunder yakni
melalui dokumen atau tulisan yang sudah ada baik berupa buku,tulisan karya ilmiah,berita
koran data Badan Pusat Statistik,katalog ataupun informasi yang bersumber dari
media internet atau televisi.Juga bisa berasal dari sumber primer melalui
wawancara langsung dengan pelaku usaha sebelumnya ataupun melakukan survey ke
pasar secara langsung ataupun juga bisa meminta bimbingan langsung kepada
penyedia jasa konsultasi bisnis.Penggalian informasi merupakan salah satu aspek
yang penting dalam penyusunan rencana usaha,untuk menghindari dan
mengantisipasi kegagalan usaha.Pelaku usaha dapat menggali sumber informasi
untuk mendapatkan bantuan dalam mengatasi masalah usaha yang mungkin akan
terjadi.Demikian pula sebaliknya jika pelaku usaha tidak mau menggali dan
mendapatkan informasi usaha maka akan menyebakan pelaksanaan rencana usaha menjadi
kurang efektif dan efisien yang berujung pada kegagalan usaha.Pemanfaatan
sumber-sumber informasi harus tepat sesuai dengan jenis usaha dan kemampuan
serta kebutuhan pelaku usaha. Terlebih lagi sekaran dengan adanya mesin pencari
di internet yang memudahkan kita didalam menggali informasi yang
dibutuhkan,sehingga penggalian informasi usaha sebanyak-banyaknya adalah suatu
keharusan jika kita menginginkan kesuksesan usaha kita.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Outline Rencana Usaha
1. Cover
2. Pendahuluan
3. Aspek Perijinan dan lokasi
4. Aspek Pemasaran
5. Aspek Manajemen dan organisasi
6. Aspek Produksi
7. Aspek Keuangan
8. Aspek Perencanaan Resiko
9. Penutup
B.
Saran
DAFTAR
PUSTAKA
Bangs
Jr., David H. 1992, “The Market Planing Guide” ,USA, Dearborn Publishing
Group,inc.
Bygrave,WD. 1994,The Portable MBA in
Entrepreneurship.: New York ,John Willy
& Sons.
Djojosoedarso, Soeisno, 1999,
“Prinsip-prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi,”
Jakarta ,Salemba Empat,.
Rangkuti, Freddy. 1997. Analisis SWOT:
Teknik Membedah Kasus Bisnis-
Reorientasi Konsep Perencanaan
Strategis untuk Menghadapi Abad 21.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Suryana,2003,” Kewirausahaan”,Cetakan
keempat, Jakarta, Penerbit Salemba Empat.
Wernerfelt, B. 1984, A Resource-Based View of the Firm,
Strategic Management
Journal, Vol.5, pp.171-180.
4 komentar:
tq broh, sangat membantu.
artikelnya bagus kak, Ilmu Teknik Industri Kunjungi Kami
http://indonugraha.blogspot.co.id/
Halo semuanya!!!
Saya menyambut Anda semua hingga tahun 2020. Nama saya ERLINA TUTY SARTIKA, Am dari Bandung di Indonesia. Saya harap Anda semua berhati-hati di internet. Saya akan menyarankan Anda untuk tidak mengajukan pinjaman di internet tanpa sepengetahuan dari perusahaan Pinjaman karena tidak semuanya nyata, kebanyakan dari mereka adalah penipuan, mereka akan meminta Anda untuk mengirim uang untuk pendaftaran, transfer, biaya asuransi dan masih Anda tidak akan mendapatkan pinjaman Anda, mereka semua adalah pencuri. Saya telah menjadi korban dalam 3 pemberi pinjaman berbeda di sini dan saya mengirim sejumlah besar uang karena saya benar-benar ingin mendapatkan pinjaman ini dan saya dipercaya sebagai yang pertama kali, tetapi saya tidak bisa mendapatkan pinjaman dari mereka. Anda harus sangat berhati-hati sehingga Anda tidak akan terkecoh seperti saya, jika Anda benar-benar ingin mendaftar di internet, hanya ada satu kreditor kredit yang sangat saya percayai karena setelah saya mencoba beberapa tempat dan saya tertipu, saya sangat kesakitan karena saya punya banyak hutang untuk dibayar, jadi teman saya di kantor membantu saya menemukan perusahaan pinjaman yang nyata dan sah dan kami menemukannya pemberi pinjaman baru REBECCA ALMA LOAN COMPANY, dan kami melakukan dokumentasi yang diperlukan dengan perusahaan, jadi teman saya membantu saya untuk mengikuti semua peraturan dan peraturan hanya untuk memastikan mereka nyata dan bagi Tuhan untuk kemuliaan saya mendapat pinjaman dari sebuah perusahaan sekitar 720 juta Rupiah. Jadi jika Anda membutuhkan pinjaman, Anda harus menghubungi Bunda REBECCA ALMA dan mengikuti aturan dan ketentuan atau syarat dan ketentuan dan saya jamin bahwa Anda akan mendapatkan pinjaman Anda dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau kesulitan. dapatkan pinjaman saya hanya dengan tingkat bunga 2%. Anda dapat menghubungi ibu yang baik melalui alamat email ini: rebaccaalmaloancompany@gmail.com. Anda juga dapat WhatsApp ibu Rebecca Alma di nomor ini: +1405259662
Silakan Anda masih dapat menghubungi saya melalui email saya untuk informasi lebih lanjut. Saya akan menjelaskan irlinatutysartika15@gmail.com
Semoga Allah senantiasa menyertai Anda semua. Semoga yang terbaik bagi Anda
saya khawatir ketika saya akan membeli rumah saya dengan nilai kredit buruk saya. saya ditolak pinjaman dari bank saya dan tidak bisa mendapatkannya. Saya menjelaskan kepada seorang teman, dia kemudian memperkenalkan saya kepada pria terhebat sepanjang masa pedro jerome. saya menjelaskan masalah saya kepadanya dengan mengirim teks ke suratnya dan dia membantu saya menyelesaikan semuanya dalam waktu 3 hari kerja. dia memberi saya pinjaman 400,000.00 euro untuk membayar rumah saya di mana saya juga digunakan untuk mengembangkan bisnis saya juga. semoga Tuhan memberkatinya! Anda dapat mengajukan pinjaman cepat dari mr pedro jerome yang bekerja dengan sekelompok investor .. dia penyihir yang dibicarakan semua orang di seluruh internet .. hubungi dia melalui surat di mr pedro pedroloanss@gmail.com. nomor whatsapp: +18632310632.
Posting Komentar